Chapter 2

87 13 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi, saat ini terlihat trio J sedang berjalan keluar dari sekolah sambil sesekali bercanda. Tiba-tiba ada seorang ahjussi yang menghampiri jackson
"Maaf doryeonim, bisakah kau pulang bersama ku sekarang"
*Doryeonim:tuan muda*

Jackson yang melihat ahjussi itu pun hanya bisa menghela nafas, lalu beralih menatap jaebum dan jinyoung
"Geurae, aku pulang duluan ya. aku harap kalian berdua tidak merindukanku" kekeh jackson yang berjalan menuju mobil nya sambil melambaikan tangan

Jaebum dan jinyoung hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan jackson
"Cihh,,,,merindukan dia katanya bahkan dalam mimpi pun aku tidak sudi untuk merindukannya" celoteh jinyoung sambil tertawa, jaebum yang mendengar ucapan Jinyoung hanya ikut tersenyum

"Geurae,,,, jinyoung-ah kita berpisah di sini, aku akan naik bus"

"Apakah kau akan pergi bekerja sekarang jaebum"

"Ne,,, dan sebaiknya kau pulang ibumu pasti menunggu mu di rumah"

Tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan mereka, dari dalam keluar seorang ahjussi yang langsung menghampiri jinyoung. Jinyoung yang melihat ahjussi tersebut langsung memutar kepalanya seolah enggan melihat wajah ahjussi yang ada di hadapannya sekarang

"Annyeong haseo,,, ahjussi jung" sapa Jaebum sambil membungkuk kan badannya melihat ahjussi yang sudah dia kenal sejak kecil tersebut

"Annyeong haseo, doryeonim jaebum" membungkuk kan badannya ke arah jaebum

"Ahjussi,,, Bukankah aku sudah bilang padamu untuk tidak memanggilku doryeonim, aku ini kan bukan jinyoung"

"Mianhae doryeonim,,,, tapi saya tidak bisa, karna anda kan sahabat dari doryeonim jinyoung"

Jaebum hanya tersenyum mendengar ucapan ahjussi tersebut "baiklah terserah anda saja ahjussi"

Jaebum beralih menatap jinyoung yang masih enggan bicara
"Jinyoung-ah pulang lah, kasihan ahjussi jung yang sudah menjemputmu" jinyoung menghembuskan nafas nya kasar

"Baiklah, tapi kau harus mau aku antar ke tempat kerjamu dengan mobil ku"

"Tidak perlu jinyoung, aku akan naik bus saja" tanpa mendengar ucapan jaebum, jinyoung langsung mendorong tubuh jaebum untuk masuk ke mobil nya

"kau tau kan aku tidak suka menerima penolakan" kekeh jinyoung yang sudah duduk di samping jaebum

"Ahh kau ini, kapan aku bisa menolakmu" jaebum tersenyum melihat jinyoung yang tidak pernah mendengarkan ucapannya

Saat ini jaebum sudah sampai di toko bunga tempat dia bekerja, sekarang dia sedang mengganti seragam sekolahnya di toilet sampai tiba-tiba dia mendengar suara musik dari atas rooftop. "Seperti nya aku mendengar suara musik dari atas" Jaebum yang penasaran akhirnya berjalan ke atas untuk melihat siapa orang yang sedang mendengarkan musik

Sementara di rooftop terlihat seorang namja sedang menari dengan lincah nya, terlihat peluh sudah membasahi seluruh tubuhnya, bahkan kaos yang di gunakannya pun terlihat sudah basah. Jaebum yang melihat namja itu menari hanya bisa tersenyum "Gerakannya sangat bagus, dia sangat berbakat untuk menjadi seorang dancer" gumam jaebum dalam hati, tanpa di sadari jaebum dia tidak sengaja menyenggol pot bunga yang ada di sampingnya dan "pranggggg"
Pot itu pun jatuh dan menimbulkan suara yang cukup keras

BROTHER HOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang