BULAN

5

Bulan telah digantikan oleh matahari, jam sudah menujukan jam 07.00.

Suara dering HP pun terdengar oleh Bulan, sangat jarang ada notif pagi pagi untuk bulan. Bulan pikir itu dari sahabat nya tetapi bukan. Siapa sangka? Notif itu dari Alfi.

"Alfi?"

"Ngapain dia nelpn Bulan, angkat ajalah siapa tau penting".

~~~~~

" Haloo?".
"Bulan"
"Ia?"
"Lo dapet undangan kan dari Sasa?"
"Ia dapet"
"Lo kesana sama siapa?"
"Gk tau"
"Gue jemput lo jam 6 sore"
"Ngapain lo jemput gue?"
"Lo ke pesta nya bareng gue, gaada kata tolak. Gue matiin telpon nya"
"Tapii Alfi.. "

Tut tut...
Tlpn pun terputus,

"Klo Bulan kesana sama Alfi, gimana dengan Viona?"

*******

Jam menunjukan sudah jam 18.00, Bulan pun sudah bersiap siap untuk pergi ke pesta nya Sasa, ia memakai gaun pink yg cantik, rambut yg terurai indah.  Tidak menunggu lama saat ia selesai, ketukan suara pintu sudah terdengar di rumah nya.

"Non, ada temen Non di bawah"
Teriak bi inah.

"Ia bi".
Jawab Bulan.

Saat Bulan turun dari tangga, mata Alfi langsung tertuju pada bulan. Ia tak nyangka, culun nya ia di sekolah, polos nya ia di sekolah. Semua telah terhapuskan.  Ia sangat cantik

" Berangkat skrng? "
"Ia ayo"

Di perjalanan, keheningan tercipta di mobil itu. Tak ada satupun orng yg berani memecahkan nya.

Tidak lama. Kira kira sekitar 5 menit akhirnya mereka pun sampai di tepang party nya Sasa, terlihat dari ucapan selamat datang, sudah banyak orng yg memenuhi tempat tersebut.

"Gaakan keluar?"
Tanya Alfi kebingungan saat melihat Bulan tidak keluar dari mobil nya.

"Eh iya iya"
Jawab nya singkat.

Alfi dan Bulan pun keluar dari mobil. Tatapan mata demi mata semuanya melirik ke Bulan Dan Alfi.

"Siapa itu? Bulan? Cantik bngt"

"Gue gk mimpi? Itu bulan?"

"Lah uang dri mana dia beli gaun se cantik itu"

"Demi apa itu si bulan?"

"Yg benar aja, itu bulan?"

"What whatt?"

"Alfi sama Bulan? Kek pangeran sama ratu ihh"

"Kerennnn"

"Cocok sumpah"

Itulah beberapa kalimat yg keluar dari mereka saat melihat Alfi bersama bulan.

"Bulan? Smaa Alfi?"
Ucap viona kaget,

Saat Viona melihat bulan bersama alfi, matanya memerah, badan nya bergetar. Ia tak menyangka kenapa Bulan bisa bersaama alfi, dan merrka bisa sedekat itu. Saat bulan akan pergi asa seseorng dri beralakang yg memanggil nya.

"Khemm, lo suka Alfi?"
Tanya Sisi.

"Gak"
Jawab Viona

"Lo ngaku aja lagi,gw juga tau gimana si perasaan seorang cewe ketika liat orng yg dia suka jalan bareng sama sahabat nya sendiri"
Ucap Sisi sambil tertawa sinis

"Kasian y lo Vii, Di hianati sama sahaabt lo sendiri up" Ucap Sasa.

"Viona"
Teriak Nara dari belakang

"Viona, kita cari lo dari tadi"
Ucap Nara.

"Gw mu pulang"
Kata Viona.

"Gw ikut"
Jawab Nara.

Viona Dan nara pun pulang tanpa pamit pada Bulan, di pesta itu bulan kebingungan , di mana sahabat nya? Apa mereka tidak datang?

"Eh si penikungg"
Kata Virda dan cantika

"Ehh, nyari siapa lo?"
Tanya sasa

"Gk"
Jawab Bulan

"Depan nya aja baik, ehhh gebetan temen nya sendiri di ambat. Dasar anak pembantu"
Kata Cantika

"Stop. Jaga ucapan lo, gue juga manusia, manusia punya hati. Dan gw gk terima klo trus2san di hujat aama lo"
Bentak Bulan

"Eitttss, lo berani ya skrng"
Kata Sisi

"Bulan pulang"

Tiba2 ada suara yg mengarah dari belakang Bulan, ia siapa lagi klo Bukan Alfi.

"Lo semua berhenti gangguin Bulan. Bisa kan?"
Tanya Alfi

"Lo di pelet atau di gimana sama si Bulan?"
Tanya Cantika.

"Jaga ucapan lo. Klo lo ngehina lagi Bulan, gw gak segan2 berbuat kasar sama lo."
bentak Alfi

"Emng lo siapa ny bulan si? Se peduli nya itu lo sama bulan?"
Kata Virda.

"Dia pacar gw"
Jawab Alfi.

Jawaban itu yg membuat semua orng terkejut,Dan Bulan pun langsung melihat mata alfi,

Kenapa dia bilang gw pacar nya? Kenapa?apa dia?
Batin Bulan.

"Pulang"
Ucap alfi sambil menarik tangan bulan.

Alfi pun melajukan mobil nya, keheningan yg terjadi di sana. Tidak tersadar, Bulan pun tertidur di Dalam mobil, saat sesampai ny Alfi di rumah Bulan ia pun menatap wajah bulan.

"Lo cantik juga ya, manis. Dan gk tau kenapa sikap Gw beda sama lo" Batin Alfi.

VOTE AND KOMEN HUWWOOOOO,,