"MERAPAT MERAPAT...!!! KALIAN SEMUA HARAP MERAPAT SEKARANG JUGA!!! KARNA KETOS BARU KALIAN MAU KASIH PERATURAN BARU!!! WOI ELO BUDEG YAHH....!!!" Teriak Bobi dengan menggunakan toa yang cukup menggema di seluruh sudut kantin sekolah, tentu saja membuat keributan yang lumayan gempar karna tiba tiba saja Si Tukang bully yang naik derajatnya sebagai Ketos di sekolah ini akan membuat peraturan baru.
"WOI KALIAN SEMUA BISA DIEM KAGAK!!!" Suara Ubay menggelegar membuat semua siswa siswi yang telah berkumpul terdiam seketika.
"Gue gak mau banyak basa basi disini" Ucap Satria yang sudah duduk di atas kursi yang sudah di tata di atas meja kantin, membuat semua Murid yang berkumpul dapat melihatnya dengan jelas.
"Karna kalian milih gua sebagai Ketos baru disini gua mau kasih peraturan baru!" Ucap Satria yang terkesan seperti orang jahat di TV².
Semua murid yang mendengar pun terdiam tak dapat menyangkal.
"Pertama Gua mau kalian semua bayar uang setoran ke Gua jadi 3 kali lipat!!!" Ucap Satria seraya bersedekap tangan dengan suara lantangnya.
"Kedua gak boleh ada Murid yang sok jagoan di depan gua!!!" Satria menatap tajam.
"Ketiga Kalian harus patuhi semua perintah gua!!!"
"Keempat setiap gua tanya harus ada jawaban yang jelas!!!"
"Kelima untuk semua perempuan yang ada di sekolah ini jangan sampai ada lagi yang neriakin nama gua! So cari perhatian sama gua! So manis di depan gua! So cantik di depan gua! So perhatian sama gua! Apa lagi sampai natap gua secara terang terangan!!! Gua jyjyk dan Muak liatnya!!!" ucap Satria penuh penekanan.
"Dan Barang siapa ada yang gak setuju sama peraturan baru gua, bisa langsung ngomong di depan gua sekarang!! Tapi setelah itu gua jamin lo langsung gak akan keliatan lagi di sekolahan ini!!!" Ucap Satria untuk mengakhiri pembicaraannya satria pun turun dari tempat duduknya, sedangkan Siswa siswi yang menghalangi jalannya pun langsung terbelah memberi jalan untuk Satria Bobi dan juga Ubay.
Setelah Satria dan kedua temannya meninggalkan kantin, suara bisik bisik dari semua siswa siswi pun begitu nyaring terdengar membicarakan Satria dan kedua temannya yang memberikan peraturan seenak jidatnya sendiri.
*****
"Jadi Lo gak mau bayar setoran ke kita 3 kali lipat!!" Ucap Bobi Menyeringahi sosok cowo bertubuh jangkung.
Satria melirik malas seraya bersedekap tangan ke arah Bobi yang sedang memaki Salah satu siswa yang melanggar peraturannya.
"Kenapa tiba tiba naik jadi 3 kali lipat?" Tanya Siswa itu ketakutan.
"Lo__" Ucapan Bobi terpotong saat Satria menghampirinya.
Bughhh...!!
Satria memukul papan di belakang Siswa itu.
Matanya menatap sosok cowok di depannya itu dengan tatapan Sinis.
"Lo punya Telinga percumah! Lain kali ke sekolah gak usah pake telinga! GAK GUNA!!!" maki Satria membuat siswa itu menelan salivanya dengan susah payah.
"Ma..maaf!" Ucap Si cowok bertubuh lumayan jangkung.
"Jadi lo tetep gak mau bayar?" Ucap Bobi di belakang satria.
"Ba...Bayar bayar" Ucap si cowok itu seraya menyodorkan Uang sebesar 15.000-' ke arah Ubay yang tepat di sampingnya.
"Segini ajah banyak Bacot!!" Ucap Ucap Bobi mewakilkan Satria.
Satria mendorong Si cowok itu kasar.
Cowok itu pun langsung melarikan dirinya.
"Sat..!" Panggil Ubay.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELITA
Ficción General"Hay Satria?" Ucap Citra teman satu kelas Satria, lalu dia memberikan senyuman termanisnya. "Gak usah so manis! Jijik gua liatnya!" Jawab Satria Sinis tanpa menoleh sedikit pun ke arah Citra, satria terus saja fokus berjalan dengan kedua temannya. ...
