(Satu)

921 79 5
                                    

Pesta dimulai dari pukul 7malam – pagi menjelang, bertempat di rumah yang sama seperti kemarin.

"Pesta lagi?" seseorang yang bernama Kim Jaehwan menyengol teman disebelahnya.

Merasa diganggu seorang pemuda yang bernama Kang Daniel itu tak mau menoleh.

Jaehwan kembali menepuk Daniel yang dari tadi tidur saja, "lihat ini ada pesta nanti malam"

"Biarlah, aku masih mengantuk" ucap Daniel yang malah menutupi wajahnya.

"Ini penting, banyak wanita cantik disana!!"

Seluruh atensi kelas memandang Jaehwan yang tidak bisa mengecilkan suaranya itu.

"Yang di belakang itu sedang apa, jika tidak mau ikut pelajaran keluar saja", pak dosen yang sedang menerangkan pun ikut jekel jika harus berurusan dengan mereka.

"Tidak pak, maaf" jawab Jaehwan

Saat kelas sudah selesai, Jaehwan membangunkan Daniel yang dari awal kelas tadi tidur.

"Sebenarnya ada apa, aku masih mau tidur" Daniel pun sadar tapi masih dengan mata terpejam.

"Lihat ini, kau akan menyesal jika tidak ikut, dan akan menyalahkan ku karena tidak memberitahu mu"

Daniel merebut ponsel itu, "Wahh... keberuntungan memang selalu ada, yah kita harus datang jangan melewatkan hal seperti ini"

Setelahnya Daniel pergi keluar dengan terburu-buru, "Sial.. dia malah pergi dhuluan" Jaehwan kesal karena ditinggal sendirian dikelas.

"Turun lah, ayo kita bersiap-siap untuk malam ini"

Daniel tampak senang dengan ada nya pesta, lalu mereka pun turun dari mobil dan masuk ke apartemen Daniel.

"Ternyata tempat tinggal mu luas juga, kenapa tidak ada kan pesta saja disini" Jaehwan yang kagum itu terus berkeliling apartemen.

"Kau ingin aku dibuang oleh ayah ku?, sampai dia tau aku bermain dengan wanita saja, bisa dicoret dari kartu keluarga aku nantinya"

Mereka sebenarnya bisa dibilang anak-anak cukup nakal, Daniel dan Jaehwan sangat popular di kampus, terutama pada kalagan wanita.









•••

Malam ini seperti pengumuman tadi, Daniel dan Jaehwan pergi ke tempat yang kemarin tentu saja untuk berpesta.

Mereka tampak keren saat memasuki pesta, dan semua wanita berebut untuk mendekati mereka.

"Kalian akan melayani kami" Jaehwan sudah menggoda salah satu wanita yang ada disana.

Para wanita itu ikut duduk disamping kanan kiri Daniel dan Jaehwan.

"Berikan aku minumnya" Daniel meminta ke salah satu wanitu itu

Seperti biasa mereka akan langsung siap melayani, sudah senang hanya sekedar dekat lewat pesta seperti ini saja.

Tapi Daniel mau pun Jaehwan tak pernah menganggap serius, mereka berdua hanya ingin bersenang-senang saja.

Pesta semakin meriah saat hampir tengah malam, lalu musik dihidupkan semakin kencang untuk mengundang para penari.

Dari kejauhan seseorang terus menatap jam yang terletak ditangannya, dia bisa melihat orang-orang yang sedang asik berpesta itu lewat teropongnya.

Kembali ke pesta, para penari sudah mulai menggoyangkan tubuh mereka, menarik lawan jenis untuk ikut menari ditengah.

"Niel ikut sana" ucap Jaehwan

Kill or Get Killed-NielChamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang