(Dua)

589 71 13
                                    


Seorang pemuda terlihat memasuki sebuah ruangan, yang terdapat banyak sekali senapan di sana.

“Untuk malam ini kau yang akan menemaniku” ucap pemuda itu dengan membawa satu senapan di tangannya.

Saat semuanya sudah beres pemuda itu menjalankan mobilnya menuju lokasi yang sudah diberikan.

Informasi yang berada di tangan nya itu sudah sangat lengkap, terdapat foto seorang wanita dan informasi lainnya.

“Ternyata dia seorang penari, dan akan masuk pesta pukul tengah malam, oke aku akan menunggu saat yang tepat”

Pemuda itu turun dari mobilnya, dan menyusun semua peralatan terutama merancang senapan jarak jauh itu.

Yaa pemuda itu seorang seniper yang sangat handal, tak pernah meleset sedikit pun dari korban nya.

Saat semua tugas sudah dijalankan, dia langsung melapor pada Bos yang tidak lain Kang Dongho.

“Tugas mu sudah selesai, dan ini bacalah dia korban mu selanjutnya” Dongho memberikan berkas informasi pada salah satu anggotanya.

“Kenapa aku terus yang diberi tugas, yang lain nya masih banyak Bos”

Dongho tau ini memang tak adil tapi hanya satu anggotanya ini lah yang dapat melakukannya.

“Hanya kau yang bisa melakukannya, karena kau tidak terlalu mencolok jika kau mendekati korban ini”

Pemuda itu cemberut lucu, dia sama sekali tak terlihat menakutkan malah lebih menggemaskan.

“Jangan pasang wajah seperti itu Park Woojin” ucap Dongho pada anggota kepercayaan nya ini.

Woojin mendengus kesal pada Bos nya, “tentu saja aku kesal, liburan mana liburan?!!..” ucap Woojin dengan melebih-lebihkan.

Dongho tersenyum bila harus berhadapan dengan manusia mengemaskan satu ini, “Baiklah akan ada liburan setelah tugas kali ini selesai, bagaimana”

“Janji,, baiklah aku akan menyelesaikan tugas ini dengan cepat, pastinya” Woojin sangat bersemangat.

“Kali ini berbeda, kau harus mendekati korban dan harus menyamar, dan jangan sampai ketahuan”

Bos Dongho terus menjelaskan apa yang harus Woojin lakukan, untuk menghadapai misinya kali ini.








•••

Di sinilah Woojin sekarang, berada di tempat tujuan nya untuk melabuhi korban.

Tapi yang menyebalkan di sini, Woojin harus merubah warna rambutnya, lalu mengubah selera pakaiannya dan yang lebih parahnya dia harus merubah sifatnya.

Semua ini demi penyamarannya, karena dalam misi ini hanya Woojin yang bisa memiliki wajah mengemaskan, sedangkan anggota lainnya semua berwajah terlalu menakutkan.

“Tempat ini terlalu luas, aku harus banyak memasang kamera pengawas di tempat ini”, dalam misinya Woojin harus bisa dekat dengan Kang Daniel yang merupakan mangsa selanjutnya.

Woojin juga dibantu oleh Dongho dari jarak jauh, dengan komunikasi dengan alat yang sudah cangih.

Saat Woojin berkeliling ruangan, dan meletakkan kamera yang tak terlihat oleh mata itu, di setiap sudut ruangan.

“WOOJIN….”

Woojin terkejut dengan pangilan dari Daniel yang sangat kencang, sampai Dongho yang bisa mendengar itu pun terkejut kaget.

“Iya Hyung, ada apa?” Woojin hanya mengetuk pintu kamar, tak boleh langsung masuk begitu saja.

“Masuk lah kenapa diluar!” ucap Daniel dengan marah

Kill or Get Killed-NielChamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang