Part 4

309 40 6
                                    

Seperti biasa Ryeowook bangun sebelum pukul 4 pagi. Ia sudah berubah menjadi manusia kembali.
Mata kucingnya mengedar kesegala penjuru untuk mengamati tempat yang beberapa hari ini ia tinggali.

Matanya berubah warna menjadi biru laut saat cahaya menyensor tepat kematanya.

Slep

Ryeowook tiba-tiba berubah menjadi kucing lagi,ia mengeong pelan.
Empat kakinya melangkah mendekati jendela. Ia mendorong-dorong jendela itu agar terbuka karna Kyuhyun sengaja tidak mengunci jendela jika tidak hujan atau ada angin kencang.

Cklek

Setelah beberapa menit ia habiskan untuk mendorong jendela itu dengan susah payah karena ia hanya mengandalkan kepalanya dan dua kaki kecilnya ia jadi agak kesulitan membukanya.

Angin pagi terasa begitu segar dan dingin menggelitik. Bulu kuning keemasannya bergidik saat angin itu menerpa tubuh kecilnya.

Hup

Ryeowook melompat dari jendela itu dan naik keatas pohon. Ia duduk dipohon untuk melihat keadaan. Saat memastikan bahwa jalan itu sepi,ia langsung kembali turun dari pohon dan pergi meninggalkan rumah Kyuhyun.

Dia bukan kabur,hanya ingin berjalan-jalan saja karena ia jika siang malas untuk keluar.

"Meong...meong..." Ryeowook mengeong sepanjang jalan.

Bruk

Kucing dengan warna senada hanya tubuhnya saja agak besar berdiri dihadapannya menghalangi jalannya.

"Grhmmmm" kucing itu menggeram dengan warna mata berwarna merah.

Ryeowook was-was saat melihat kucing yang ada dihadapannya.

SLEP

kucing besar itu seketika berubah menjadi manusia.

"Ternyata kau disini" kata manusia itu.

Ryeowook terkejut saat melihat siapa yang menghadangnya tadi.
Ia langsung merubah tubuhnya menjadi manusia kembali dan berdecak sebal.

"Uhh.. Kenapa kau bisa menemuiku" desis Ryeowook .

Laki-laki itu menyeringai.
"Kau harus tau jika ayah menunggumu diistana. Istana kucingmu,apa kau tidak merindukan mereka?"

"Aku sudah merasa senang hidup disini. Katakan pada ayah jika aku tidak mau kembali lagi ke istana itu" ucap Ryeowook.

Laki-laki itu bernama Junghwa,kakak dari Ryeowook. Ia juga kucing seperti Ryeowook hanya saja ia tidak bertingkah kekanakan seperti Ryeowook untuk kabur dari istana.
"Kau tidak bisa egois saat disana ayah dan ibumu selalu menunggumu untuk kembali. Mereka sangat ingin bertemu denganmu. Bisakah kau menghentikan tingkah kekanakanmu ini"

"Grhhmmmm...," Ryeowook menggeram mendengar ucapan kakak laki-lakinya.

"Aku hanya ingin ibu dan ayah berhenti ikut mencampuri urusan hidupku. Itu saja! Aku tidak ingin hidup dikekang"

Junghwa terkekeh mendengar keluhan adiknya."kau harus tau jika ayah dan ibu pasti memberi yang terbaik untukmu"

"Terbaik katamu? Disaat aku belum ingin menikah ayah menjodohkan ku dengan putri bernama Yuna,bukankah itu sangat konyol?" Ryeowook menatap sinis kakaknya.

"Karena istana membutuhkan keturunan,Ryeowook. Apa kau tidak mengerti juga,hah?"

"TAPI KENAPA HARUS AKU? KENAPA BUKAN KAU SAJA? KAU KAN LEBIH TUA DARIKU. KAU YANG  SEHARUSNYA MENIKAH TERLEBIH DAHULU! DAN KATAKAN PADA AYAH JIKA UNTUK URUSAN JODOH BIAR AKU SAJA YANG MENCARI" teriak Ryeowook.

Pervert Cat "Kyuwook"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang