#PERNIKAHAN_RAHASIA
Part 5"Istri?"
Tanya Khadijah dengan raut wajah bodoh bercampur terkejut. Matanya menatap lama pada Al, seolah meminta jawaban atas pernyataannya.
"Iya, kami sudah lama nggak ketemu, jadi... Istri saya sedikit canggung"
Ucap Al dengan santai sambil tersenyum hangat pada Khadijah.
"Oh, gitu. Selamat ya atas pernikahan kalian! Oh ya, aku belum ngenalin diri sama istri kamu"
Ucap gadis itu sambil tersenyum manis pada Khadijah, ia perlahan mendekati Khadijah dan memberikan tangan ingin bersalaman.
"Nama saya Mika, saya dulu tunangannya Al. Tapi itu dulu, sekarang saya hanya teman biasa, setelah kedatangan kamu"
Senyum manis yang terlihat palsu tersungging dari bibir Mika. Ucapannya sedikit menohok mengenai hati Khadijah yang seperti burung kehilangan rumahnya.
"Ta, tapi"
Ucap Khadijah dengan sedikit keraguan ingin berbicara pada Mika. Namun Al tiba-tiba menutup mulutnya dengan jilbab hitam yang ia pakai.
"Kalau tidak ada yang ingin dibicarakan lagi, saya mau pulang bersama istri saya. Malam ini kami ada makan malam bersama"
Al pun kembali menarik tas selempang Khadijah, dan dengan sedikit jengkel Khadijah mengikuti Al yang menariknya untuk naik ke dalam mobil.
"Makan malam? Gadis itu rasanya familiar, tapi ada yang janggal di antara mereka. Apapun itu, pernikahan Al belum tentu benar".
Perlahan Mika mulai menaiki mobilnya sambil tersenyum. Di balik senyum itu, ada ambisi kuat yang membuat ia terlihat berbeda dari sebelumnya.
...
"Pak!" Panggil Khadijah dengan suara sedikit meninggi.
"Hmm" jawab Al dengan santainya sambil mengemudi.
"Maksud bapak apa tadi?"
Khadijah mulai menatap tak suka pada Al. Al tampak tak ada masalah soal kejadian tadi, sehingga menimbulkan kekebalan pada Khadijah.
"Apanya?"
Jawaban Al sukses membuat Khadijah terkejut. Ia seolah tak percaya mendengar jawaban barusan dari Al.
"Apanya? Kok bapak malah nanya balik sama saya! Saya itu mau penjelasan bapak soal perkataan bapak yang bilang saya...."
"Kita sudah sampai!"
Ucap Al yang tiba-tiba menghentikan mobilnya secara tiba-tiba.
"Udah sampai?"
Tanya Khadijah meyakinkan. Ia pun memandangi daerah sekitar dan mobil yang ia tumpangi tepat berhenti di depan rumahnya.
"Sebaiknya kamu turun, karena ini sudah terlalu larut!"
Al pun membuka mobilnya untuk keluar. Dengan setengah hati Khadijah pun ikut turun, walau masih dengan segudang pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada Al.
"Apa ada yang mau di tanyakan?"
Tanya Al sambil berdiri berpangku tangan di depan mobilnya.
Khadijah terdiam saat mulai menatap Al. Ia terpesona dengan wajah kaku Al yang terlihat familiar baginya.
"Khadijah!" Panggil Al sedikit keras, dan sontak menyadarkan Khadijah dari lamunannya.
"Iy, iya pak"
Jawab Khadijah gagap, ia kehilangan akal saat memandang pria yang ada di depannya saat ini. Pertanyaan yang sudah ia siap-siapkan sedari tadi seolah lenyap bagai abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Rahasia
SpiritualApakah kau pernah membayangkan bagaimana rasanya menikah, namun tidak mengetahui siapa orangnya? Siti Khadijah Al-Farisi, gadis cantik berkulit sawo matang. Memiliki sebuah cerita tragis dan emosional dari masa lalunya, di bawah derasnya hujan, sese...