Sekarang ini, y/n harus cepat-cepat menyelesaikan tugas presentasinya.
Se-penyelesainnya mengerjakan tugas, ia segera berangkat ke kampus.
Panggilan yang sungguh tidak diharapkan..
"Kak y/n!"
"Ck! Siapa sih?" Y/n bergumam lalu menoleh ke belakangnya.
Ia menemukan Hueningkai yang sedang melambai-lambaikan tangannya.
Y/n mengode kepada Hueningkai bahwa ia sedang membawa banyak barang dan harus secepatnya pergi. Tapi.. sepertinya maknae itu tidak mengerti. Kelima 'jelmaan surga' itupun mendekat ke arah y/n.
'inikah ajal.g'
"Eh-iya. Kenapa?" Tanya y/n
"Kak, mau temenin kita nggak? Kita mau tampil loh~ di mall dekat sini, mau isi acara. Kakak ikut ya? ya? ya? mau ya?" Pinta Hueningkai
Yeonjun menepuk bahu Hueningkai, "Geli deh, Kai. Maafin ya, y/n tapi mau ikut gak?"
Soobin menepuk lengan Yeonjun, "Jangan maksa anak orang deh, biarin aja mau atau nggak."
Taehyun mangut-mangut sementara Beomgyu hanya sibuk menatap ponsel-nya.
"Eum.. maaf ya, Kakak gak bisa nih Kai. Kakak banyak tugas, tapi kalau sempat Kakak dateng. Gimana?"
Kai merubah ekspresinya menjadi lesu,
"Iya deh, semoga bisa dateng ya Kak! See you!"
"Sempetin loh buat ngeliat gue." Bisik Yeonjun
"Ih apaan dah, hyung. Modus mulu lu sama y/n." Ketus Soobin
"Jangan liat dia, Kak. Demi gue aja, okay?" Bisik Soobin
"Nggak-nggak, gak boleh ngeliat Soobin hyung. Demi aku aja, Kak." Bantah Taehyun
"Stop! Jangan dengerin mereka! Udah liat gue aja lah, Kak. Kesel gue lama-lama sama ini curut pada." Sinis Beomgyu
Y/n tertawa kecil, "Iya-iya nanti diusahain. Duluan ya."
"Bye-bye kakak cantik!"-Hueningkai
"Annyeong, calon masa depanku."-Soobin
"Dadah, Kesayangan Yeonjun!"-Yeonjun
"Hati-hati dijalan, awas jatuh Kak y/n telpon Taehyun aja."-Taehyun
"Bye Kak."-Beomgyu
