prolog

11 4 2
                                    

"Awal dari nuansa baru dengan hati yang baru, terlihat putih walau sesungguhnya abu" -Mauren

Pagi ini pukul 06.35, Mauren pergi ke sekolah barunya 'Nep School'. Ia gadis yang selalu terlihat ceria dan penuh semangat. Di jalan, ia bertemu dengan seseorang yang berseragam sama dengannya.  Tanpa ada rasa jaim nya, ia menghampiri gadis berambut panjang yang digerai lurus.

"Hai" sapanya dengan senyuman manis meyongsong cerahnya pagi.
"Hai juga" sapa balik dari gadis berambut panjang dengan senyum yang tak kalah manis.
"Lo dari SMA Nep School??" Tanya Mauren halus.
"Iya, lo juga anak SMA Nep School kan? Tapi kok gue belum pernah liat lo ya??" Balasan yang sekaligus tanya gadis itu.
"Owh iyaa, gue anak baru hehe, kenalin Mauren" katanya sebagai perkenalan pertama.
" Kenalin juga Amanda" jawab balik nya dengan senyum yang sangat manis
Mereka yang langsung merasa akrab, langsung berjalan beriringan menuju Nep School.

"Hei, kamu anak baru yang namanya Mauren itu ya?" Tanya seorang guru pada Mauren.
"Iya pak, saya ada di kelas mana ya pak?" Tanyanya dengan lembut bersama dengan senyum.
"Kamu di kelas XI-A" jawab guru itu.
" Owh iya pak, terimakasih" jawabnya dan kembali melanjutkan jalannya menuju kelas barunya.
"Eh Ren, btw lo sekelas sama gue lohh" kata Amanda dengan ramah.
"Iya kahh?? Bagus dongg" jawabnya.

Sesampainya di kelas, anak-anak langsung melihat Mauren bersama Amanda bagaikan bidadari datang yang entah dari mana. Bagaimana tidak?? Mauren adalah gadis cantik jelita dengan rambut yang dikuncir ke atas alias kuncir kuda itu dengan senyum yang sangat manis, sampai-sampai netizen melihat nya tidak sadarkan diri.
"Haii" sapaan dari Mauren yang sangat ramah kepada teman-teman barunya
"Haii jugaa" balas anak-anak yang berada di kelas itu dengan raut wajah yang masih melongo menyaksikan paras cantiknya.
"Ayo ren duduk situ sama aku" tawaran manis dari Amanda pemilik lesung di pipinya.
"Okeoke" balasnya dengan tak canggung-canggung.

Beberapa menit kemudian, guru datang mengisi pelajaran pertama di kelas itu.
Pak Len. Guru IPA tersabar di Nep School kata sang pemilik lesung di pipi itu.
" Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabar kalian semuaa? Harus baik yaa whehe!" Sapaan awal dari Pak Len dengan ramah walau sedikit memaksa dengan canda guraunya
"Baik pakk" jawaban serentak dari anak-anak.
"Loh kamu anak baru yaa??" Tanya Pak Len dengan menunjuk bangku pojok belakang. Siapa lagi kalo bukan Mauren.
"Iya pak, saya anak baru" jawab Mauren.
"Silahkan ke depan untuk perkenalan!" Suruh pak Len.

"Halo semuaa, perkenalkan namaku Mauren Alexa pindahan dari SMA Mars School, kalian bisa panggil aku Mauren, tapi biar kaga panjang-panjang panggil aja aku Auren"
"Etdah biar kaga panjang-panjang gimana, orang cuman ngilangin satu huruf doang astagaa" gerutu salah satu teman laki-laki nya.
"Wheheh ya gapapalah, kan lumayan wkwkwk" balas nya mengundang tawa para anak-anak sekaligus pak Len pecah.

Lanjutan kisah nya tunggu up nya yaaa:)
Author berharap bacanya nggak bosen plus suka sama ceritanya yaa:)
Salam dari Author.
Owh ya jangan lupa vote plus komen yepp:)

THX-U Star!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang