Terlalu asik menghabiskan waktu bersama hyunjin, bangchan jadi lupa niat nya untuk bertukar kontak dengan hyunjin semalam.
Pagi ini, seperti biasa ia akan datang ke coffee shop. Kau butuh energi untuk memulai hari ,kan. Nah Bangchan juga butuh energi, lebih tepatnya ia butuh hyunjin untuk mengisi ulang energi nya, kkk.
Tangan bangchan berhenti digagang pintu ketika melihat changbin baru saja mncubit gemas pipi hyunjin. hey, disana masih banyak orang! Dan , argh bangchan tidak suka. Pipi itu, pipi yang kemarin ia sentuh. Bangchan tidak tau jika cemburu benar benar membakar hati nya.
Bangchan mengurungkan niat nya dan kembali ke kantor.
Patah hati nya butuh diobati dengan setumpukkan pekerjaan.
Tuk
Sebuah gelas kertas khas coffee shop mendarat diatas meja nya. Bangchan menoleh dan mendapati changbin berdiri disana.
"dari hyunjin. dia bilang melihat mu didepan pintu tadi. Dia khawatir karena kau tidak jadi masuk dan buru buru pergi. Kalau begitu aku permisi" ucap channgbin.
Bangchan bahkan tidak bisa lagi fokus, "khawatir katanya" gumam bangchan. Ia menggigit bagian dalam pipi nya, menahan diri agar tidak tersenyum lebar.
Matanya melihat sebuah pesan yang tertulis disana, "hey, kau baik-baik saja kan? Hubungi aku di nomor ini 01xxxx—hyunjin (:"
Hati bangchan yang sempat membara karena api cemburu kini berubah jadi taman bunga yang sedang bermekaran. Hyunjin benar benar berpengaruh besar dalam hidup nya.
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
coffee shop [ chan x hyunjin ] ✔
Fanfictiondi coffee shop ini bangchan jatuh cinta