coffee shop ° 8

1.2K 241 7
                                    

sial nya siang ini bangchan tidak bisa pergi makan siang ke cafe. ada beberapa pekerjaan yang harus ia selesaikan. ia pun hanya memesan segelas kopi pahit di kantin kantor , dan mengerjakan pekerjaannya disana.

tuk

sebuah kotak doshirak diletakkan begitu saja dihadapannya.

bangchan mendongak, ada changbin didepannya.

"dari hyunjin. dia bilang jangan lupa makan siang"

bangchan mengulum senyum nya, "terimakasih"

awal nya ia kira changbin akan segera pergi. tapi pemuda itu justru mendudukkan diri dihadapannya.

"ada hubungan apa kau dengan adikku?" tanya nya.

bangchan meneguk ludah nya kasar, adik--katanya?

ia merasa seolah sedang diinterogasi. dan setiap jawabannya akan berpengaruh pada hubungannya dengan hyunjin.

"ng, kami--dekat?" jawabnya ragu.

changbin menautkan kedua tangan dan menopang dagu diatasnya, "apa yang kau punya?"

bangchan menghentikan kegiatannya sejenak, "hah?" , ia belum sepenuhnya mengerti.

"apa yang kau punya hingga berani mendekati adik ku?"

bangchan tampak ragu , tapi ia menjawab , "aku. aku punya diriku. aku yang menyayangi nya, aku yang mencintai nya. aku hanya punya diriku sendiri untuk menjamin kebahagiaannya."

changbin hanya mengangguk paham.


"kau tidak punya kesempatan kedua. sekali kau menyakitinya maka tidak ada jalan untuk kembali. aku tidak main main. permisi" dan setelah itu changbin pergi.

meninggalkan bangchan dengan sejuta pertanyaan.


●●●●●

coffee shop [ chan x hyunjin ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang