Chapter 1, tinggal kenang Long distance relationship

47 8 0
                                    

  Nadhirania Asma, yang kerap disapa dengan nama panggilannya, Nadhira. Seorang gadis yang berparas cantik, berhati-hati dalam berbicara, ramah, cerdas, lemah lembut dan segala hal yang dapat diunggulkan darinya.

   Usia Nadhira saat ini sembilan belas tahun, sedangkan usia Anan yang merupakan kekasih Nadhira sudah menginjak usia dua puluh satu tahun. Di usia yang masih terbilang muda, Nadhira sudah bekerja di salah satu bank yang berada di Yogyakarta. Sedangkan Anan saat ini masih duduk di bangku kuliah. Anan kuliah di Unversitas Gajah Mada tepatnya di Yogyakarta.

   Dengan adanya pekerjaan Nadhira saat ini, tentunya Anan dan Nadhira bisa lebih dekat. Karena semula Nadhira berada di kota kelahirannya dan Anan, Banyumas. Sementara Anan tinggal di Yogyakarta menjadi seorang anak kost. Anan lebih memilih mandiri dengan menjadi anak kost, tentunya ia juga lebih dekat saat menuju ke kampus.

Di usia muda keduanya, mereka sudah berfikir untuk bertunangan setelah Anan diwisuda nanti. Nadhira tak memikirkan hal lain tentang dirinya, karena memang Nadhira sudah bisa dibilang sukses. Bagaimana tidak? Belum lama Nadhira bekerja tetapi ia sudah memiliki sebuah Apartemen dan tentunya mobil pribadi. Mereka akan bertunangan diusia Anan dua puluh dua tahun, sedangkan usia Nadhira dua puluh tahun.

   Untuk menikah, mereka berdua juga sudah merencanakannya jika Anan sudah menjalani masa tugasnya selama dua tahun dihitung sejak Anan bergelar sarjana. Artinya di usia Anan dua puluh empat tahun dan usia Nadhira dua puluh dua tahun.

   Nadhira mempunyai seorang adik laki-laki bernama Adelano Vian Alendra, sungguh nama yang teramat panjang. tapi tak apalah, lupakan. Adik Nadhira biasa dipanggil Vian oleh orang-orang. Tapi berbeda dengan Nadhira yang memanggilnya Lano, terkadang malah Adel yang Nadhira ucapkan, kakak kejam memang, mengganti nama sesuka hati.

   Untuk keluarga Nadhira, menurut Nadhira itu sudah bisa dibilang keluarga yang berantakan. Ibunya sudah meninggal saat Nadhira masih menduduki bangku kelas tujuh.

   Ibunya meninggal karena penyakit kanker paru-paru, awalnya cita-cita Nadhira setelah sepeninggal ibunya ingin menjadi seorang dokter, tapi saat SMA ia diberitahu pihak sekolah bahwa setelah ia lulus nanti langsung mendapatkan pekerjaan yang menjamin hidupnya tanpa menduduki bangku kuliah, sungguh itu adalah penawaran yang sangat-sangat mengesankan. Tapi dengan berat hati, Nadhira harus meninggalkan adik kesayangannya yang sekarang masih kelas dua sekolah dasar.

—————

     Don't be readers 💙

Author masih pemula, jangan dihujat ya, hehe.

Untuk dua chapter kedepan kemungkinan belum ada dialog ya zheyeng, wkwk.

Instagram:cintadefia05

Ini masih pendek, tapi untuk chapter selanjutnya udah nyiapin yang panjang-panjang kok:)

MUSAFIR BERAKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang