9. SA?

58 4 0
                                    

Happy Reading!!!

Pagi hari di sekolah.

Bila yang baru saja sampai di sekolah pukul 06.00 terbukti karena sekolah yang masih sangat sepi.

Bila memutuskan untuk tidak langsung ke kelas, dan menuju perpustakaan.

Bila ke perpustakaan bukan untuk membaca buku. Tetapi untuk menandatangi beberapa berkas yang diberi seketarisnya semalam

Bila membuka dan membaca satu persatu berkas itu. Lalu menandatangi berkas yang menurut dia harus di tandatangani dan yang tidak harus dia tandatangani.

Bila menyelesaikan tugas saat jam menunjukkan pukul 06.30 dan bergegas keluar perpustakaan sebelum ada yang datang.

Saat ingin masuk ke kelas, ternyata Rafli juga ingin memasuki kelas.

"kok lewat situ?"tanya Rafli heran sambil berjalan berdampingan karena Bila datang ke kelas dengan arah yang berbeda dengan nya.

"iya tadi abis dari perpustakaan"jawab Bila kemudian duduk dibangku nya di susul Rafli disampingnya.

"ngapain di perpustakaan?"tanya Rafli yang membuat Bila menengok ke arah nya.

"tidur"jawab Bila asal.

"lu tidur di perpustakaan?"kata Rafli kaget yang percaya dengan perkataan Bila.

"ya nggak lah, emang perpustakaan tempat nya tidur apa"kata Bila kesal karena Rafli yang percaya ucapan asal nya.

"iya juga ya"kata Rafli sambil menggaruk pipi nya yang tidak gatal "terus lu ngapain di perpus?"tanya Rafli.

Bila di buat pusing oleh Rafli karena pertanyaan yang tidak berfaedah nya.

"abis baca buku Rafli kan perpustakaan tempat nya buku"kata Bila dengan sabar.

"Oo iya ya, kenapa ga kepikiran"kata Rafli yang membuat Bila memutar bola mata nya.

"Bil?"panggil Rafli.

"apa?"jawab Bila tanpa melihat ke arah Rafli.

"temen lu mana? Kok dari kemaren gua masuk lu sendirian terus"kata Rafli.

"bukan urusan kamu"kata Bila dengan nada datar. Kemudian suasana menjadi canggung

"nanti istirahat bareng lagi ya"ajak Rafli berusaha mencairakan suasana.

"ga usah, aku bawa bekal kok"tolak Bila.

"kalo gitu makannya di kantin aja bareng gua"ajak Rafli lagi.

"ng--"perkataan Bila terpotong saat melihat guru memasukuki kelas.

dan memulai pelajaran dengan hening. 3 jam pelajaran tepah usai dan bel istirahat berbunyi membuat siswa siswi keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut yang kosong.

"ayok"kata Rafli setelah berdiri dari duduk nya.

"gak, kan aku udah bilang aku bawa bekal. Kamu aja sana, aku makan di sini aja"kata Bila.

Rafli membuang nafas kasar kemudian berkata "ya udah lu tunggu sini, gua beli makanan dulu, ntar makan bareng disini. Jangan kemana mana lu".

"em... Gimana kalo kita makan di taman belakang aja, kaya nya enak. aku kesana duluan nanti kamu nyusul aku disana "usul Bila.

"oke, tungguin gua ya"kata Rafli. Dibalas anggukan oleh Bila.

Kemudian Rafli berjalan keluar kelas menuju kantin. Tidak lama disusul Bila keluar kelas dengan bekal di tangan nya tapi bukan menuju kantin melainkan menuju taman belakang.

Bila mendudukan dirinya di kursi panjang yang tersedia di taman belakang sambil melihat lurus ke arah tanaman hijau.

"udah lama ga kesini"kata Bila berbicara sendiri.

Bila berdiri dari kursi panjang kemudian berbaring di rerumputan sambil memejamkan mata nya menikmati angin yang sejuk.

15 menit sudah Bila berbaring di atas rumput sambil menikmati angin yang lewat. Tanpa dia sadari, ada seorang yang merhatikan dia.

Tidak lama Rafli datang dengan makanan nya di tangan. Bila yang mendengar derap kaki pun membuka mata nya kemudian duduk bersender di samping pohon.

"lu udah makan?"tanya Rafli sambil menjatuhkan bokong nya di samping Bila.

"belum, kan kata nya mau makan bareng"jawab Bila.

"yaudah sekarang kita makan bentar lagi bel"ajak Rafli yang di balas nggukan oleh Bila.

Mereka pun makan dengan tenang kemudian beranjak ke kelas saat mendengar bel masuk dan keluar lagi saat bel pulang.

"pulang naek apa?"tanya Rafli saat berjalan menuju parkiran.

"biasa, sepeda"balas Bila.

"ga mau bareng?"tawa Rafli yang mendapat gelengan dari Bila "yaudah hati hati ya"pasrah Rafli.

______________

Rafli Pov.

Sekarang gua lagi di balkon, mandangin bintang.

Kalo di liat liat, muka nya Bila itu cantik tapi sayang ketutupan sama kaca mata bulet nya. Jadi penasaran deh sama tuh cewe.

Mending gua turun dari pada diem disini mikrin Bila. Gua mutusin buat kedapur buat coklat panas.

Pas gua mau kedapur, gua ngeliat oma lagi telponan di dapur. Karna gua kepo, jadi gua deketin oma biar gua kedengeran apa yang oma omongin.

Sayup sayup gua ngedenger oma kaya lagi bujuk seseorang. Walaupun ga terlalu kedengran tapi gua yakin.

"oyolah Sa oma kangen sama kamu sayang"itu sih yang gua denger dari oma, gatau di bales apa sama orang yang di telpon oma.

"Sa? Sayang?. Oma punya pacar? Tapi 'Sa' itu kaya potongan nama cewe, apa mungkin mama? Tapi nama nama Lina klo di Potong jadi 'Lin' kalo ga 'Na' bukan 'Sa'. Apa itu kawan nya oma? Tapi masa manggil nya 'sayang'. Aish pusing nya" gumam gua mikirin ucapan oma.

Rafli Pov End.

Oma Pov.

Ga tau kenapa aku jadi kangen sama Salsa. Mending aku suruh dia kesini aja.

"halo... Salsa?"

"iya oma, ada apa?"

"ga papa, oma cuma kangen aja, kapan kamu kesini, kamu udah lama kan ga kesini"

"kapan kapan oma, akhir akhir inj aku lagi sibuk ngurusin perusahaan"

"ayolah Sa oma kangen sama kamu"

"Salsa usahain oma"

"bagus. Gimana kabar kamu?"

"baik oma. Salsa tutup dulu ya oma, kerjaan Salsa masih numpuk"

"iya, jangan capek capek sayang"

"iya oma, Assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

Tbc.

Slow updet ya😬

SALSABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang