6. FLASBACK

46 11 0
                                    

Happy Readingg!

Flasback.

"mah...mah"panggil gadis berumur 3 tahun yang memanggil mama nya yang baru saja pulang dari sekolah paud nya dengan membawa piala.

"apaan sih, berisik tau ga!"ucap wanita paruh baya yang di panggil mama tadi.

"mah aku menang lomba baca"antusias gadis kecil itu dengan senyum polos nya.

"bodo amat"ucap mama gadis itu yang malah acuh.

"masuk kamar sana, saya sibuk"ucap mama gadis itu lagi.

"tapi mah aku menang"ucap gadis itu sambil mengguncangkan kaki mama nya yang lagi duduk berharap mama nya akan memuji nya.

"saya ga peduli!"bentak mama gadis itu sambil menepis tangan kecil gadis itu yang membuat piala nya terlempar dan patah.

Gadis itu memandang piala nya yang sudah patah itu dengan sedih.

Gadis itu adalah Bila atau Salsa yang masih berumur 4 tahun.

Bila kecil berjalan ke kamar nya dengan lesu. Bila yang masih kecil yang tidak tau apa apa hanya menganggap itu adalah kejadian tidak tersengaja.

Keesokan hari nya Bila yang sedang bermain dengan adik nya yang bernama Dira di sebuah taman belakang rumah.

"Dila buna na angan di abutin"ucap Bila kecil menasehati adik nya yang menyabuti bunga nya. (Dira bunga nya jangan di cabutin)

"Dila anti buna na elek"ucap Bila kecil itu lagi sambil menarik tangan Dira kecil yang tanpa sengaja tangan Dira kecil terkena Duri bunga mawar yang membuat Dira kecil menangis karena tangan nya terkena duri dan berdarah. (Dira nanti bunga nya jelek)

Kemudian datang Deni dan juga Lena, mama dan papa Bila dan Dira.

"ada apa ini?"tanya Deni sang papa dengan tegas.

"akit pa anan Dila cama kak ila"adu Dira kepada Deni. (sakit pa tangan Dira berdarah sama kak Bila)

"kamu apakan anak saya ha?"ucap Lena sang mama sabil menarik rambut Bila.

"awhh akitt ma..... Tadi Dila abutin buna itu jadi ila lalang telus ila ga ngaja enggol tangan dila ampe ena duli"ucap Bila sambil menahan sakit akibat tarikan sang mama. (Awhh sakit ma.... Tadi Dira cabutin bunga itu jadi Bila larang Terus Bila ga sengaja senggol tangan Dira sama kena duri)

Plak.

Tamparan sang mama yang membuat Bila kecil mengeluarkan buliaran air mata menahan sakit.

Sang papa membuka ikat pinggang nya kemudian mancambuki tubuh Bila.

Ctar.

Ctar.

Ctar.

Cambukan yang membuat Bila kesakitin. Bila kecil tidak bisa apa apa selain menangis.

Bila kecil berlari keluar rumah menghindar dari hukuman sang papa dan mama nya.

"mau kemana kamu ha?"teriak Deni sang papa.

"hiks....hiks...hiks papa jahat, badan ila akit"tangis Bila yang menahan sakit. (papa jahat, badan Bila sakit)

Bila melihat cahaya lampu mobil dari kejauhan. Saat mobil itu mendekat dan berhenti, wanita sekitar umur kepala 4 yang berada di dalam mobil itu keluar dan menghampiri Bila kecil.

"kamu kenapa?"tanya wanita itu saat melihat Bila duduk di pinggir taman sendirian. Awalnya Bila takut .

"ga usah takut sayang oma orang baek kok"ucap wanita itu.

"hiks...hiks...hiks"tangis Bila kecil pecah.

"eh kok nangis, kamu kenapa sayang"ucap wanita itu lembut sambil memeluk tubuh kecil Bila.

"ba...dan Ila akit"ucap Bila yang masih sesegukan sambil menunjuk badan nya yang terasa sakit akibat cambukan sang papa. (badan Bila sakit)

"astaga"ucap wanita itu kaget saat melihat tubuh Bila kecil yang penuh luka cambukan.

"ikut oma yuk, kita obatin dulu luka nya biar ga sakit ya"ucap wanita itu mengajak Bila ke mobil nya. Yang dibalas anggukan oleh Bila kecil.

"kenapa kamu bisa begini sayang?"tanya wanita yang menyebut diri nya oma itu sambil mengobati luka Bila kecil.

"aku di ebukin ama papa ake ali inggang papa"balas Bila kecil. Wanita itu kaget saat mendengar ucapan polos dari mulut Bila. (aku di gebukin sama papa pake tali pinggang papa)

"kenapa kamu di gebukin"ucap wanita itu.

"tadi adek aku abutin bunga telus aku lalang tapi tangan ia kena duli bunga mawal telus bedalah"ucap Bila kecil. (tadi adek aku cabutin bunga terus aku larang tapi tangan dia kena duri bunga mawar terus bedarah)

Wanita yang di memanggil diri nya oma itu mengeluarkan air mata nya sambil menutuo mulut nya sangking kaget nya. Anak sekecil Bila yang baru berumur 4 tahun yang di cambuki menggunakan tali pinggang karena hal sepele.

Oma Pov.

Tega sekali orang tua anak ini. Hanya karena hal sepele saja sampai di cambuki. Aku sangat kasihan dengan anak ini.

"sayang mau tinggal sama oma ga?"tanya ku. Aku melihat dia menggelengkan kepalanya.

"ndak oma, aku kan asih punya lumah"jawab polos anak itu yang ku ketahui bernama Bila.(gak oma, aku kan masih punya rumah).

"tapi kalo papa kamu pukulin kamu lagi gimana?"tanya ku.

"aku ga akal akal lagi kok dan aku juga akal belajal yang iat bial papa ama mama ayang ama aku"ucap Bila dengan polos. (aku ga bakal nakal lagi kok dan aku juga bakal belajar yang giat biar papa sama mama sayang sama aku).

Aku benar benar tersentuh dengan semangat Bila. Aku memutuskan untuk memantau nya mulai sekarang.

Tbc.

Voment❤

SALSABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang