"Jim, aku mau cowok"ujarku, jimin yang sedang mengayuh sepeda menghentikan kayuhannya . Membuat wajahku tiba tiba menubruk punggungnya .
"Wah-wangi jimin"setengah berseru setengah menggumam
"Apa kamu bilang?"tanyanya,
"Kamu wangi"jawabku
"Bukan itu, sebelumnya"
"Aku mau cowok?"
Jimin menoleh .
"Mau cowok?"ulangnya , aku mengangguk
"Jadi aku ini apa ?"tanyanya lagi sambil menunjuk dirinya
"Kamu ya kamu"jawabku .
"Aku bukan cowok?"
"Tapi kau kan pria-"jawabku,
"Itu. Hm, aku butuh cowok maksudku jiminku versi nyata"ujarku
"Jadi aku tidak nyata ?"
Aku mengangguk lagi . Toh, selama ini jiminku hanya hidup didunia khayalanku .
"Tidak akan ada aku versi nyata ! Segini saja tidak cukup memangnya?"
"Memang tidak cukup! Aku tidak mau dianggap gila oleh temanku karena terlalu terobsesi karenamu . Ayo keluar , keluar dari dunia khayalku . Aku ingin kamu bentuk nyata,jim . Aku capek! Ayolah, aku ingin seperti temanku yang lain . Melakukan kencan, berpegangan tangan , bertelvon sepanjang malam, berkunjung kerumah , mengenalkanmu pada orangtuaku kalau mereka punya menantu setampan kamu . Ayolah! Aku sudah 22 , tahun ini. "ujarku panjang lebar-sedang jimin menatapku dalam .
"Tidak,tidak bisa"
"Ayolah!"
"Apasih bawel-"
"Ayo berubah jadi bentuk nyata"
"Kamu pikir aku power ranger ,bisa berubah ?"
"Yasudah,jadi power ranger saja biar bisa berubah!"
"Tidak mau ah ! Aku ini jimin sekali jimin tidak bisa jimout !"
"Ish-"
"Jangan marah!"
"Tidak mau. Aku ini manusia, bisa marah"
"Ah-manusia ya ? Kukira-"
"Kukira apa ?"
"Cheonsa"ujarnya tergelak
(Malaikat)"Huuuu tidak mempan jim, aku tidak mudah dirayu"
"Huu dasar"ledeknya meniru gaya bicaraku
"Yak!kenapa berhenti?"tanyaku
"Siapa coba yang membuat aku berhenti?"
"Siapa coba yang tidak mau jadi nyata?"
"Apasih"
"Apasih"ledeknya meniru gaya bicaraku
"Huu dasar"
"Huu dasar"
"Yakk!!"
"Yakk!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma jimin
FanfictionJimin x byeol or Kamu♡ Apresiasi dari kebucinan pada jimin , 100 % isinya gombal gembel dan halu . "Aku tidak akan mati tanpa cowok ,jim . Tapi aku bisa mati kalau tidak ada kamu diduniaku" "Didunia yang dingin ini, aku bertemu kamu yang hangat . Te...