13.LikeYou

73 15 0
                                    

"Oi jim" aku memanggil jimin yang duduk didepanku . Entah apa yang dia lakukan, sedari tadi sibuk dengan tabletnya . Mengacuhkan aku yang sudah setengah jam lalu rela datang kerumahnya hanya untuk menemuinya .

"Hm"dia menyahutku , namun enggan menoleh kearahku

"Aku suka kamu"ujarku sungguh sungguh .

Jimin menoleh , melepas headsetnya dan menaruh tabletnya .

"Seberapa banyak?"Tanya jimin, dia tersenyum tidak sabar dengan jawabanku .

"Sangat banyak"jawabku

"Sebanyak aku tidak?"

"Tidak"

"Jahat"ujarnya kesal

"Kok jahat? Kalo sebanyak kamu brrti tidak banyak dong . Kamu kan cuma satu"ujarku

"Maksudku sebanyak aku suka kamu tidak? Ish-dasar!"

"Bagaimana ya?"pikirku ragu, tapi aku sedang menggodanya

"Huu-gitu saja pikir ! Kalo aku tidak perlu berpikir"katanya kesal

"Siap yang berpikir? Bukannya sudah jelas ?"tanyaku balik

"Apanya yang jelas?"

"Perasaanku . Sangat jelas kalau aku lebih menyukaimu dibanding kamu menyukaimu"

"Ani-aku yang lebih menyukaimu"

"Ish-apasih . Harusnya tidak kukatakan tadi"

"Yasudah"

"Yasudah apanya coba?"

Ma jimin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang