Pernah aku post diworkku yang "park jimin"Enjoy
"Woi"aku memanggil jimin yang sedang melahap eskrimku dengan tidak tau diri setelah mencurinya dari kulkasku
Aku sedang kesal , tapi tidak bisa kesal .
Kata "woi"untuk memanggil jimin ; setidaknya mengungkapkan kalau aku sedang kesal
Dia menatapku heran .
"Kau sedang sakit ya ?"tanya jimin ,
Aku memegang jidatku , lalu menatapnya .
"Tidak , tidak panas "ujarku
"Lalu ?"tanyanya cuek
"Lalu apanya ?"tanyaku balik
"Sedang kesal ya ?"tanya jimin . Percayalah demi apapun aku tidak bisa kesal kalau sudah berurusan dengan park jimin . Lihat saja , dia ini bisa baca fikiran orang , aku-mana bisa berbohong pada park jimin
"Bagaimana caranya sih biar benci kamu ?"tanyaku melantur
Dia menancapkan sendoknya dieksrim yang masih tersisa setengah , lalu menatapku lekat ,
"Kamu sedang kesal karena tidak bisa membenciku?"tanyanya
"Menurutmu ?"
"Mana bisa , kau ini kan kena sihirku "
"Sihirmu ? Kau yang sakit ternyata "kataku menggeleng geleng tidak percaya
"Sekali sudah jatuh cinta pada park jimin , tidak bisa berhenti jatuh cinta- itu mantranya , jadi kau tidak bisa membenciku" ujarnya
"Itu mantranya ?"tanyaku
"Ho-oh"jawabnya sambil melanjutkan makan eskrimnya
"Jahat"
"Biarin , asal kamu selalu jadi punyaku"katanya
"Aku juga mau mantra seperti itu , agar kamu selalu jatuh cinta padaku"
"Mantranya cuma satu"
"Lah, aku juga ingin mantranya . Kan mana tu nanti kamu tidak suka aku lagi"
"Eyyy, mana bisa . Mana bisa aku membencimu"
"Serius ?"
"Seriuslah "
"Gombalkan ?"
"Gomballah"
"Nah~"
"Aku bercanda , aku tidak akan berhenti menyukaimu"
"Tidak percaya"kataku pura pura kesal
"Mana bisa kau tidak percaya aku "katanya pede
"Ugh~dasar"
"Dasar apa ?"tanyanya
"Sudah sana pulang ?!"suruhku pulang
"Rumahku disini , mana bisa aku pulang"
"Rumahmu ?"
"Rumahku kan kamu "
"Ugh~dasar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma jimin
FanficJimin x byeol or Kamu♡ Apresiasi dari kebucinan pada jimin , 100 % isinya gombal gembel dan halu . "Aku tidak akan mati tanpa cowok ,jim . Tapi aku bisa mati kalau tidak ada kamu diduniaku" "Didunia yang dingin ini, aku bertemu kamu yang hangat . Te...