Tamu

4K 376 56
                                    

"Kenapa mendadak sekali sih?"

"Maafkan aku. Daehan ngotot sekali ingin bermain bersama Jungmin di akhir pekan. Jadi tadi pagi aku bicara dengan orang tunya. Dan ternyata mereka malah berkata akan berkunjung saja ke sini." Ucap Taehyung yang saat ini tengah membantu Yoongi merapikan meja makan usai sarapan.

"Jam berapa mereka datang?"

"Entahlah, mungkin sebelas?"

"Apa kita perlu menyiapkan sesuatu?" Tanya Yoongi lagi sembari menata piring yang habis dia cuci di tempatnya.

"Tak perlu. Kita pesan saja sesuatu saat lapar."

"Hmm.. baiklah. Maaf jujur saja aku sedikit tak nyaman. Kau tau kan, aku tak pernah menerima tamu dari teman anak-anak." Ucapnya.

"Hei, aku juga. Hahaha. Jadi ini pertama kalinya anak kita membawa temannya ke rumah. Ku pikir itu perkembangan yang bagus." Jawab Taehyung yang membuat mereka berdua tertawa.

"Ngomong-ngomong, kau akrab sekali ya dengan orang tua Jungmin?" Tanya Yoongi lagi.

"Apa?"

"Kau, sepertinya akrab sekali dengan orang tua Jungmin." Ulangnya.

Mendengar pertanyaan itu, Taehyung pun menghentikan kegiatannya sebelum benar-benar membalik dirinya dan memilih bersandar di meja menghadap ke arah Yoongi yang masih sibuk dengan peralatan makan di kabinet.

"Apa aku belum cerita?" Tanyanya kembali.

"Cerita apa?"

"Orang tua Jungmin itu temanku saat kuliah. Jeon Jungkook dan Park Jimin. Kau tak pernah dengar?" Jawabnya.

Yoongi menghentikan kegiatannya sejenak, wajahnya menerawang ke atas dan sedikit mengingat apa telinganya pernah mendengar nama itu atau tidak. "Eumm... entahlah, aku tak begitu pintar mengingat orang." Jawabnya kemudian.

"Mereka bahakan datang ke acara pernikahanku waktu itu."

"Sungguh?"

"Eung. Saat ini mereka baru saja pindah kerja ke mari, dan kebetulan anak mereka satu sekolah dengan Daehan. Jadi kami sempat beberapa kali bertemu dan ngobrol saat menjemput anak-anak." Jelasnya.

"Ohhh...,"

"Lagipula, sejak kita eum..., kita...,-"

"Berkencan?"

"Y-ya.. berkencan." Ulang Taehyung sembari mengusap tengkuknya ksrena sedikit canggung dengan status mereka.

"Aku sudah lama sekali tidak pernah menemui mereka, karena kau yang lebih sering bertugas menjemput anak-anak. Kalau kau tahu, mereka itulah yang membantuku menaklukanmu." Lanjutnya bangga.

"Tunggu, apa maksudnya?" Tanya Yoongi yang kini juga membalikan badannya menghadap Taehyung.

"Mereka yang memberikanku saran agar menciummu saat itu. Hahahaha gara-gara itu aku jadi tahu kalau aku cinta padamu. Dan yaahh.., walau aku terusir, setidaknya sejak saat itu aku mulai memperjuangkanmu."

"Pasangan suami istri sialam macam apa yang meminta temannya mencium sesama laki-laki seperti itu?!"

"Hey... Mereka itu pasangan seperti kita. Karena itu aku memintanya memberiku beberapa nasihat saat aku bingung dengan perasaanku waktu itu."

"Jadi orang tua Jungmin itu pasangan gay?! Ba-"

"Pasangan gay itu apa?"

Mendengar celetukan dari suara ringan di ujung dapur, Taehyung dan Yoongi pun seketika menolehkan kepalanya dan hampir bersamaan menghela nafasnya kala melihat seorang anak berdiri di sana dengan wajah bingungnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fathers [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang