Fathers [Taegi]

Min Yoongi

Ini hari minggu. Waktunya bagi sebagian penduduk dunia untuk beristirahat dari sibuknya aktivitas selama 5 hari efektif. Beberapa orang memilih memanfaatkan waktunya untuk sekedar mencari udara segar di luar rumah sembari merefresh dirinya. Namun, beberapa juga lebih memilih tak beranjak dan bersantai menghabiskan waktunya di rumah.

Jam sudah menunjukan pukul 10.00 pagi, tapi seonggok selimut si sebuah kamar masih saja tak menunjukan tanda-tanda bergerak sedikitpun. Padahal di luar kamarnya telah begitu ramai riuh suara anak kecil bermain yang saling berteriak.

"Hei. Hei.. ayo kita mandi dulu." Ajak seorang pria dari arah ruang cuci kepada ketiga anak tersebut.

"Ayoooooo!!! Mandi...mandiii!!" Seru ketiga anak tersebut dengan semangat dan berlari menuju kamar mandi.

"Sini, bajunya langsung masukan di mesin cuci." Lanjutnya.

Ketiga anak itu pun berlari ke arahnya dan melepaskan semua piamanya untuk mereka masukan kedalam mesin cuci di depannya. Pun begitu dengan si pria, melepas semua piamanya dan mulai berlari kearah kamar mandi dengan menutupi bagian bawahnya dengan tangan, yang diikuti oleh ketiga anaknya dengan tawa yang menggema.

Mereka berempat berada di kamar mandi cukup lama, sekitar hampir satu jam hanya untuk membersihkan diri. Setelah selesai, pria itu menggiring ketiga anaknya keluar dengan handuk yang telah melilit masing-masing pinggang mereka.

"Daddy Yoonjae lapar. Mau nasi goreng kimchi dan telur." Celetuk salah satu dari ketiga anak tersebut.

"Iya, sebentar lagi daddy bangunkan appa biar dia yang masak. Oke?"

Taehyung, pria itu kembali sibuk untuk mengurus ketiga anaknya dengan sabar. Setelah semua anaknya berpakaian dan berambut rapi, dia pun mengangkat bekas handuk dan segala macam peralatan mandi tersebut ke tempatnya semula.

"Nontonlah tv yang tenang, daddy mau berpakaian dulu dan membangunkan appa." Katanya sembari melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam kamar.

Taehyung masuk ke dalam kamarnya, dan mengambil baju serta celananya di lemari di pojok ruangan. Matanya menatap gumpalan selimut di ranjangnya dan membuatnya tersenyum simpul.

Entah karena apa, seseorang yang masih teridur pulas di ranjangnya itu tiba-tiba datang ke kamarnya dan memaksa untuk tidur bersamanya dengan sebuah pelukan semalaman. Bahkan mengingatnya saja sudah membuatnya mengerang gemas.

"Sayang, bangun?" Katanya yang tentu saja tak dapat balasan apapun.

Taehyung melangkahkan kakinya mendekati ranjang, dan menarik pelan selimut itu yang langsung membuat si pria di dalamnya mengeram malas.

"Hei, bangunlah. Anak-anak sudah lapar." Katanya lagi.

"Eeeeeenghhhh~" Pria itu menggulung tubuhnya dan semakin menelungkupkan kepalanya ke dalam bantal beserta tangannya