Jangan!

3.4K 359 74
                                    

"Baby?"

"Berhenti memanggilku itu. Aku tak suka."

"Kenapa?"

"Aku bukan dia."

Taehyung tertegun sejenak, menatap Yoongi dalam sebelum kembali memajukan wajahnya untuk mengecup singkat bibir manis itu dan memeluk sayangnya hangat. "Maaf." Lirihnya.

"Aku terbawa suasana karena kau menggodaku." Lanjutnya.

"Kalau begitu aku yang minta maaf. Aku terlalu merindukanmu."

"Ku rasa kita impas. Hehe." Jawab Taehyung sembari mengusakan hidungnya di rambut Yoongi gemas.

"Mau melanjutkannya?"

"Tidak."

"Kenapa? Ku pikir kau ingin, karena itu kau menggodaku."

"Awalnya. Tapi aku malas merasa sakit."

"Bagaimana dengan handjob?"

Yoongi mengeratkan pelukannya, menyesap leher Taehyung sebelum menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Taehyung dan mengangguk singkat. "Eung.." gumamnya.

Taehyung yang mendapat jawaban itupun tersenyum dan langsung melarikan satu tangannya ke bawah. Membelai perut Yoongi halus sebelum berhenti di pangkal paha Yoongi dan meremasnya pelan. Pun tak lama tangan Yoongi ikut merayap lembut di punggung Taehyung.

"Aahhh~" desahnya lirih.

Tangan terlatih Taehyung bekerja dengan profesional di bawah sana. Kecupan-kecupan ringanpun tak lupa dia daratkan di leher lawannya hingga tak lama, secara tiba-tiba dia memekik keras dan melepas pelukan Yoongi. "Akhh!!! Kenapa kau meremas bokongku?!"

"Aku juga ingin melakukannya. Dan itu gemas sekali." Jawabnya.

"Haissshhhh!!!"

Taehyung mendecak dan menarik Yoongi untuk pergi ke ruang makan. Menyeret satu kursi untuk dia duduki dan kembali menarik Yoongi untuk duduk di pangkuannya. "Jangan berani lakukan itu pada dominanmu, sayang. Itu pelecehan." Katanya sembari memisahkan kaki Yoongi ke sisi kanan dan kirinya.

"Insting laki-lak___aahhh~"

Yoongi tak menyelesaikan kalimatnya kala Taehyung mulai membuka nakal resletingnya dan menyapa kulit lembut kejantananya. Yoongi pun menekan punggungnya ke tubuh Taehyung dan menyandarkan kepalanya kala rasa nikmat mulai menyapa tubuhnya.

"Apa selama di jepang kau tak pernah mimpi?"

"Sekalihh.."

"Kau melakukannya?"

"U-unghhh.."

"Dasar mesum." Jawab Taehyung dengan kekehan ringannya.

Taehyung menarik keluar milik Yoongi dan mulai memompanya pelan. Jujur saja, posisi ini benar-benar baru baginya dan sungguh membuatnya panas. Terlebih suara desahan lembut Yoongi sedari tadi terus membuat seseuatu menggelitiki perutnya.

Satu tangan Taehyung tak luput untuk memeta tubuh depan Yoongi. Membuka beberapa kancing kemeja itu dan menyusup untuk membelai lembut kulitnya. Tangannya bermain dengan dada rata Yoongi yang sumpah mati membuat Taehyung ingin melucuti semua pakaian itu agar dia bisa melihat dengan jelas bagaimana benda coklat kecil di sana akan menjadi bulat karena dia mainkan.

"Hhhhh...hhh."

"Kau suka?" Bisiknya.

"Y-yaaahh. Lebih cepathh."

Mendengar permintaan Yoongi Taehyung pun mempercepat tangannya. Mengabaikan desahan berat nafas Yoongi dan cengkraman erat yang menancap di lengannya. Hingga beberapa saat, Yoongipun menjembut nikmatnya.

Fathers [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang