20 Februari 2017
Hari ini bertepatan dengan hari tunangan teman ku, aku sangat bersemangat ingin mendatangi undangannya tentu saja aku ikut bahagia karena dia teman dekat ku sedari SMP. Jadi aku sangat ingin melihatnya bertunangan dengan laki-laki beruntung yang mendapatkan nya itu.
Lalu saat aku sampai di lokasi aku duduk di meja tamu undangan. Aku masih dengan senyum bahagia menunggu acara dimulai. Namun,senyum ku berubah menjadi muram saat ku lihat siapa yang akan bertunangan dengan teman ku didepan sana. Seketika aku shok dan sangat kecewa. Bagaimana tidak?dia adalah kekasih kuu. Aku berharap ini mimpi. Lalu aku tak sanggup lagi membendung kesedihan ku dengan pengkhianatan apa yang ku alami ini. Sungguh sangat kejam dunia ini begitu tak adil kepada ku. Apakah teman ku tak ingat bahwa dia adalah kekasih ku?apa mereka sengaja bermain di belakang ku selama ini.
Lalu aku berdiri dan lari begitu saja meninggalkan ruangan sambil menahan tangisan ku. Aku berlari ke arah mobil ku dan aku melajukan mobil ku dengan sangat kencang sambil menangis dan tak lama penglihatan ku mulai kabur karena banyaknya air mata yang aku keluarkan.
Dan tak lama kemudian...Braaakkkk!
Aku menabrak pembatas jalan dan mobil ku terhempas hingga kepala ku terbentur cukup kuat. Sehingga banyak darah yang keluar dari kepala ku dan aku tak sadar kan diri.
Aku dilarikan kerumah sakit.
Saat aku terbangun..
"A-apa ini kenapa gelap sekali?" Aku heran aku sepertinya sudah membuka mata tapi kenapa semua nya terlihat gelap bagi ku. "Hey apakah ada yang mematikan lampu?" Tanya ku lagi mulai panik aku memegang kepala ku dan terasa sakit yang kurasakan kini. "tenanglah Wendy eomma berada disamping mu kini" eomma terlihat menangis dan memeluk ku. "Ada apa ini eomma?a-apakah aku buta?" Aku menangis dalam pelukan eomma ku aku mulai tak terima semuanya.
Lalu aku..
"Kenapa ini kenapa hidup ku tak seadil iniiii setelah mereka mengkhianati ku kini penglihatan ku juga berpaling dari kuuuu!" Aku sangat marah saat itu dan aku mengamuk tak mau diam diatas ranjang rumah sakit ini. Aku mendengar eomma yang menangis dan sepertinya dokter memasuki ruangan ku lalu dia memberi diagnosa bahwa aku telah kehilangan penglihatan ku karena benturan yang cukup keras. Aku menangis sejadi jadinya aku tidak menerima apa yang telah terjadi kepada ku ini.
Aku hampir putus asa selama sebulan setelah kejadian tersebut. Lalu ada hobbie oppa yang terus berada disamping ku menyemangati ku dan selalu sabar memberi ku motivasi agar aku bangkit kembali.Iya begitulah betapa penting hobbie oppa bagiku.
Hari hari yang kujalani kini tak akan bisa kujalani jika hobbi oppa tidak berada disisi ku waktu itu.
1 tahun kemudian...
Aku berjalan jalan di taman dengan hobbie oppa lalu saat kami sedang asik berjalan jalan ada seseorang yang merusak suasana hati ku saat itu. "Wendyyyy, apa kabar?mengapa kau tak membalas pesanku?" Tanya nya kepada ku dengan tanpa dosa nya. Lalu aku merasakan jika hobbie oppa juga mulai marah kepada namja ini tetapi ku tahan, karna bagiku sudah tak ada gunanya lagi. "pergilah dia tak ingin menemuimu lagi saekkiyaa!" Bentak oppa kepada nya.
"Yak! Wendy apa kau tak mendengar ku?lihatlah aku sekarang aku ingin menjelaskan semuanya kepada mu" ucap namja itu memohon namu kini aku sudah tak percaya lagu dengan nya. "yak! Saekkiyaa!dia kehilangan penglihatan nya gara ulahmu !" Kali ini oppa benar benar membentaknya. "Yaaak apa maksudmu?" Tanya nya kaget "menjauh lah dari nya dia sudah muak denganmu begitupun aku" lalu kami pergi meninggalkan nya yang mungkin kaget dan terheran heran.Mulai saat itu aku kehilangan kekasih ku dan juga penglihatan ku secara bersamaan. Sungguh masa lalu yang tragis bagi ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE (SUGA X WENDY)
Fanfictionkesempurnaan itu hanyalah milik tuhan... Jangan jadikan kekurangan mu sebagai penghambat semangat hidup mu... Jika banyaknya ujian hidup yg diberikan tuhan kepadamu, janganlah kamu pernah menganggap bahwa ujian hidup mu yang paling berat di dunia i...