PENUH CURIGA

50 2 0
                                    

Author POV

Pagi ini matahari bersinar terang , hingga sinar matahari itu membuat  siapa pun orang yang masih terlelap akan bangun akibat sinar yang memaksa siapapun agar membuka matanya.

Terlihat di pagi hari yang cerah ini gadis yang bermarga son tersebut bangun dengan cerianya, tak terasa saking dia merasa senangnya dia berjalan dengan lancar hingga sampai meja makan walaupun dia tetap meraba benda sekitarnya.

"Hmm wendy ada apa dengan mu nak?sepertinya pagi ini kau sangat ceria hmm?" Eomma Wendy mulai heran melihat anak gadisnya ini. "Ahh anii hanya saja aku merasakan pagi ini sangat cerah eomma." Balas Wendy dengan senyum cerah nan manisnya itu. "Ahh begitu rupanya baiklah ayo kita sarapan." "Ngomong-ngomong appa mana eomma?" Tiba tiba Wendy merasakan ada yg kurang disekitar meja makan pada pagi ini. "A-aah it-ituu..." Ucapan eomma Wendy terpotong akibat jhope yang datang tiba tiba. "Heyyyooo wewennn kau kemarin meninggal kan kuuuu. Wae kau meninggalkan ku?Ani kenapa kau tak menunggu kuuuu?" Jhope berkata dengan sebegitu hebohnya,saking hebohnya eomma Wendy hanya terbengong dan Wendy yang tersenyum melihat tingkah namja yang dianggapnya saudara laki laki nya sendiri. "Haha tenanglah oppa aku pulang diantar seseorang kemarin." "Hey hey!siapakah itu?namja or yeoja?" Telisik jhope dengan penuh curiga. Wendy hanya tersenyum dia tak menjawab dia melanjutkan sarapan nya. "Humm baiklah hobbie Ani maksud eomma jhope Kaja sarapan." "Ahh baiklah eomma" jhope masih melirik kearah Wendy penuh tanya.

Jhope POV

Pagi ini sangat tak biasa bagi ku, Wendy terlihat sangat ceria pagi ini lihat saja dia selama memakan sarapannya dia tersenyum terus tidak sepeti biasanya. Aku heran apa yang membuatnya hingga begitu. Apakah seseorang yang mengantarnya pulang kemarin? Apakah dia namja?Ani maksud kuu apakah namja itu memaklumi keadaanya?apakah namja itu bisa sabar menghadapi Wendy?jika dia hanya memanfaatkan ketulusan Wendy aku tidak setuju. Karena aku tak ingin Wendy tersakiti olehnya.
Tak mau ambil pusing akhirnya aku melanjutkan saja sarapan ku bersama keluarga son.

Tin..tin..tin...

"Nyonya ada teman Wendy yang ingin menjemput Wendy pergi latihan." Tiba tiba seorang pelayan datang mengatakan hal yang membuat ku penasaran. "Siap..." "Ahhh dia akhirnya benarkan menjemput ku?" Wendy terlihat sangat senang dengan kabar tersebut.
Siapa dia?-batin jhope

Karena aku penasaran akhirnya aku mengantarkan Wendy hingga gerbang. "hmm baiklah oppa dan eomma aku akan pergi latihan dulu Bhayy. Jaga diri kalian baik baik." Wendy dengan begitu semangatnya. "Wendy seharusnya kau yang jaga diri baik baik,hati hati jika kau berjalan Ara?" Aku memperingati wendy. Aku semakin penasaran siapakah seseorang yang menjemput Wendy tersebut?
Aku melihat seseorang tersebut keluar dari dalam mobilnya. Hei,lihatlah dia namja. apakah dia namja yang baik?aku takut mempercayakan Wendy kepada nya begitu saja. "Annyeong perkenalkan aku Suga teman Wendy salam kenal" dia menunduk ke arah ku dan juga eomma wendy. "Ahhh jadi kau namja tampan yang ingin menjemput putri ku?" Eomma Wendy terlihat senang dan percaya sepertinya kepada namja ini . "Jhope oppa Wendy salam kenal su-sugaa" jawab ku masih sedikit ragu. Aku melihat Wendy hanya tersenyum di sampingnya. "Hmm Suga aku meminta bantuanu tolong jaga Wendy dengan sebaik mungkin. Aku tak ingin Wendy tertimpa masalah. Arraseo?jika dia tak baik baik saja saat bersama mu ku pastikan kau akan lenyap Suga." Aku mengatakan nya dengan semangat namun dengan nada memperingati. "Tenang saja Hyung ku akan menjaganya percayakan padaku. Ahh ini nomor ponsel ku kau bisa menghubungi ku kapan saja. Baiklah kami akan segera berangkat." Suga dan weny pamit dan mereka pergi. Mobil Suga terlihat perlahan menghilang dari penglihatab kami.
"Tenanglah jhope ku liat dia namja yang baik. Contohnya dia tetap mau mendekati Wendy walau Wendy memiliki kekurangan." Eomma wendy sepertinya merasakan ke khawatiran ku.
Aku hanya mengangguk paham lalu masuk kerumah Wendy untuk mengantar eomma nya masuk. Lalu aku segera pergi ke perusahaan.

Author POV.

Didalam mobil yang berisikan 2 manusia berbeda jenis kelamin ini terlihat hening saja tidak ada percakapan diantara mereka. Hanya saja Wendy sedari tadi hanya tersenyum saja.
"Hmm wendy apakah yang tadi itu oppa kandung mu?" Suga mula membuka pembicaraan. "Ahh ya eh maksud ku bukan dia Sunbae ku semenjak SMP hingga sekarang dia dekat dengan ku sehingga aku menganggap dia saudara laki laki ku. "  Wendy menjawab dengan bangga nya sekaligus senang.
"Ahh begitu rupanya . Terlihatnya dia sangat sayang padamu dia sangat memperhatikan mu"
"Dia selalu ada disaat aku senang dan susah oppa." Suga tersenyum ternyata ada seorang namja lain yang menyayangi Wendy dengan tulus selain dia. Tunggu apa?apakah Suga menyayangi Wendy? Iya benar tapi untuk saat ini hanya sebagai teman mungkin nantinya bisa lebih.
"Kau wanita yang baik dan penuh semangat Wendy tak heran orang-orang banyak yang menyayangi Mu" Suga tersenyum kecil. Suga melihat wendy yang kini tersenyum dengan tersipu malu. "hei jika kau bisa melihatnya kini pipi mu sedang memerah. Apakah kau bisa merasakan hal itu?" Suga menggoda Wendy sehingga dia terkekeh. "yak!oppa anni hanya saja aku tadi memakai blush-on" Wendy menjawab dengan malu malu. "Hahaha kau sangat lucu" Suga tersenyum lebar melihat tingkah Wendy.

Sesampainya di tempat latihan wendy.

"Mari kubantu kau turun" Suga sedang menolong Wendy menuruni mobilnya.
"hmm gomawo oppa telah mengantarkan kuu" Wendy tersenyum lebar setelah Suga mengantarnya hingga kedalam ruangan latihan.
"Yakkk! Son Wendy kenapa kau kemarin pulang tak mengabari ku? Keu pergi dengan pria ini kemarin?yakk!kau membuat ku panik ku kira kau hilangggg.untung saja hobbie oppa mengabari ku kemarin. " Irene datang menghampiri mereka dengan ekspresi marah yang dibuat buat. Wendy hanya terkekeh mendengar hal itu. "Hahaha eonni kau sudah seperti eomma ku saja " "hey hey Kau telah ku anggap adikku sendiri. Yakk!tunggu kau namja selain jhope yang mengantar jemput Wendy?kau mengenali wendy kapan?apakah kau namja yang baik kepada wendy?kau tak menyakiti nya?kemana saja kau membawa Wendy kemarin?" Irene tak henti hentinya melontarkan pertanyaan dan tuduhan seperti menginterogasi penjahat ke pada suga. Wendy yang mendengar hanya tersenyum. "Tenang lah nyonya aku tak menyakiti Wendy aku hanya membawa nya makan siang kemarin lalu mengantarkan nya pulang eomma nya juga sudah tau kepada ku. Aissshh masa aku setampan ini diblg orang jahat. " Suga menjawab dengan nada protesnya.
"Aaahhh begitu" Irene mengitari Suga dengan penuh curiga.

Tiba tiba datang dari arah lain yeoja yang sedang berlari kearah Suga dan memeluk lengan Suga dari samping......

GONE (SUGA X WENDY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang