Chapter 4 : tanpa judul

1.4K 52 1
                                    

*
*
*
*
*

Author POV

Selepas Sasha mengikuti rapat tersebut dan bertemu Vabio disana ,Sasha merasa dilema karena Sasha masih memikirkan perkataan Vabio bahwa ia mencintainya.

Di otak Sasha bertanya-tanya apakah benar Vabio mencintainya? Pertanyaan itulah yang seolah-olah terus berputar di otaknya.

Sasha menghela nafas gusar sambil memandangi pintu di ruangannya.

Belum lagi tadi saat rapat perusahaan Sasha yang di Inggris akan bekerja sama dengan perusahaannya Vabio

Itu akan membuatnya akan sering bertemu dan berhubungan dengan Vabio itulah yang membuat Sasha keberatan.

Di keheningan ruangan milik Sasha, terdengar dering ponsel menandakan ada telpon masuk

'Jimie'

Itulah nama yang terpampang di ponsel Sasha,  Sasha mendengus kesal karena dia pasti akan telpon 1 hari sekali

"Hallo jim, Ada apa?" Sasha mengangkat panggilan tersebut

'apa kau sudah makan?'

"Sudah" bohong Sasha

Jimie mendecih di seberang sana

' cih , kau berbohong cha . aku tahu kamu belum makan'

Sasha menghela nafas gusar kerena  setiap kegiatannya pasti diketahui oleh si jimie

' Sekarang kamu makan atau lebih  memilih aku pulang dan aku menghukumu karena kamu tidak memperhatikan dirimu sendiri '

Sasha tau pasti disana Jimie sedang menahan amarahnya, karena Jimie itu orangnya mempunyai tempramen tinggi

" Oke aku akan makan sekarang dan kau tak perlu pulang " Jawab Sasha cepat, karena dia tak mengundang kemarahan Jimie lebih dalam karena Jimie kalau marah sangat menyeramkan

' Oke good girl, kututup telponnya dan mungkin akan pulang lebih lama karena perusahaan disini masih tidak bisa ditinggal '

"Iya" selamanya pun tak apa batin Sasha dalam hati.

Tut

Sasha sebenarnya tidak suka dengan semua perlakuan Jimie karena dia selalu memaksa kehendaknya meskipun itu tidak disukai oleh Sasha.

Dia itu kasar, suka memaksa, dan tak segan-segan menghukum orang yang punya salah kepadanya meskipun itu masalah sepele dia takkan melepaskannya

Jimie juga sempat mengancam Sasha akan membunuh Aaron kalau Sasha tak menerima cintanya

Dan sekarang Sasha diam tak berkutik dari cengkeraman Jimie karena sedikit saja dia menolak dia tak segan-segan akan menyakiti Aaron

Bahkan Aaron pun tak tau kalau Sasha punya hubungan Jimie karena Jimie melarangnya memberitahukan kepada siapapun termasuk Aaron dengan alasan kalau waktunya sudah tepat dia akan mengatakan kepada dunia kalau Sasha itu miliknya

Dan stop untuk sekarang jangan membicarakan tentang Jimie lagi karena kalau terlalu lama memikirkan dia, nanti dia akan tiba-tiba berada didepannya kan itu mengerikan - pikir Sasha

Sasha pov

Daripada aku memikirkannya lebih baik aku keluar mencari tempat makan untuk mengisi perutku yang menjerit-jerit minta diberi makan

Aku menengok ke belakang untuk mencari jaketku tapi hasilnya nihil tak ada jaket disana

Tiba-tiba sesuatu terlintas di otakku dan kutepuk keningku  pelan

Future And Past [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang