"Nis..nisa tunggu napa!"teriak putri menyamai langkahku.
"Apa sih put..kamu tau ngga perbuatanmu itu membuat semua orang khawatir,untungnya mereka memakluminya dan oh iya kamu mah jahat ya masa aku dibilang jantungan"ucapku melipat kedua tanganku didada bertanda aku sangat kesal.
"Iya dehh maaf put,lagian kamu sih pake bicara jantungan segala kan aku yang dengernya jadi khawatir terus juga aku kan ngga ngagetin kamu"balesnya dengan menunduk.
"Yaudah berarti kita sama2 salah dong berarti kita baikan ya"tanyaku padanya karna memang akupun merasa bersalah atas kejadian tadi dan sekarang hatiku merasa bahagia ternyata putri mengkhawatirkan aku.
Putri hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.Allahu akbar..allahu akbar..
Suara adzan pun terdengar akupun dan putri mengambil air wudhu.
Setelah itu kami melakukan sholat qobliyah isya lalu sholat isya berjamaah."Dek..pulang yu"ucap abangku dari arah pembatas tirai.
"Abang pulang duluan aja,nisa pulangnya bareng putri"jawabku sambil melipat mukenah
"Yakin nih..ngga takut apa nanti pulangnya ada hihihi.."jawab abangku sedikit menakutiku.karna memang dasarnya aku seorang penakut jujur nih ya dirumahpun aku tuh ngga berani sendiri tapi ini demi lancarnya rencanaku jadi harus berani.'ucapku dalam hati'
"Ihh..abang pake nakutin segala tenang ada allah yang jaga terus juga kalau misalkan ketemu tuh si HIHIHI..tinggal lempar pake tasbih gampang kan hahh.."jawabku sedikit ketawa agar ngga ketahuan gitu rasa takutnya.
"Sok sokan huhh..yaudah abang duluan ya ingat langsung pulang jangan keluyuran"bales abang mengelus kepalaku.
Aku hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban."Ciehh..yang mau pulang bareng putri..aye aye"ledek putri kepadaku.pasalnya jarang sekali aku pulang bareng putri.
"Apaan sihh..yaudah ahh duluan aja"ngambekku berniat keluar sebelum ada tangan yang menarikku.
"Yaelah Nisaa..."balesnya.aku hanya senyum mengingat rencanaku berhasil.
Flassback
'Ya allah maaf kanlah hamba yang ingin mengetahui lebih banyak lagi tentangnya,sungguh hamba sangat mengaguminya'ucapku melihat kearah seorang pemuda yang sedang tertawa bersama temannya diteras musholla.
'Aku hanya ingin mengetahui rumahnya tapi gimana ya caranya'pikirku
'Oh iya bagaimana kalau aku nanti pas pulang ngikutin dia pulang dengan cara aku harus pulang bareng putri'teriak inerku.Fless off
"Nis..masuk dulu yu"ajaknya padaku."Maaf deh put,lain kali aja ya lagian ini udah malem"tolakku
"Ohh iya ngga papa ko,besok kan hari ahad bagaimana kalau kita lari pagi nanti sekalian main kerumahmu"tanyanya padaku
"Ok.yaudah aku pulang dulu ya assalammu'alaikum"balesku melenggang pergi
"Wa'alaikummussalam"jawabnya
"Sekarang waktunya menjalankan rencanaku,tapi mana ya orangnya"ucapku pada diri sendiri.
'Nah itu dia'teriakku dalam hati saat melihat kearah seorang pemuda yang baru saja keluar dari gang musholla.aku pun mengikutinya dari belakang sambil tengok kanan kiri takutnya ada orang yang liat yakan malu jika ketahuan orang nanti dituduh mau nyulik lagi.
'Ko arah jalan pulangnya menuju arah kesawah sihh mau ngapain coba?'pikirku saat melihat dia belok kearah yang aku tau itu arah sawah.akupun terus mengikutinya sampai..
'Ohh..ternyata rumahnya deket sawah,tapi siapa ya namanya?'ucapku saat mengetahui rumahnya.
"Udahlah nanti tanya putri aja,yang penting aku sudah tau rumahnya terima kasih ya allah..yaudah aku harus pulang takut ada yang liat"girangku membalikkan badan dan saatnya pulang.
"Assalammu'alaikum..
Bang..ibu..nisa pulang"salamku melenggang masuk"Wa'alaikumsalam"jawab abangku
"Udah pulang..mau makan dulu ngga?"tanyanya
"Ngga bang nisa ngga laper mau langsung masuk kamar aja"jawabku melenggang masuk ke kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
Karnamu Aku Diam
Teen FictionCinta!entahlah aku pun bingung seperti apa itu cinta.tapi yg pasti cinta itu fitrah,hal yang wajar karna itu pemberian dari sang maha cinta artinya cinta itu ujian bagi diri kita karna apa?karna dalm hal ini bagaimana cara kita menjaga cinta ini aga...