6- Membodohi Gadis Polos

1K 94 18
                                    

HAI
GAISS. VOTE KOMEN JAN LUPA, BANYAK YG MAIN PETAK UMPET READERSNYA, TAPI GAK MUNCUL DENGAN VOTEan JADI MALES NGETIK AKUTUH.

TUHKAN ZAYN MARAH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TUHKAN ZAYN MARAH

***

Sadari tadi, Alea mendengus sebal melihat Zaskia membolak-balik buku novel. Membeli jam untuk kekasih Zaskia tidak lama, tapi berbilik-bilik buku yang membuat Alea dongkol. Ia sangat tak suka novel, tapi sahabatnya itu membuat dirinya masuk ke dalam perangkap buku-buku bergenre romance.

"Zaskia, kan udah ketemu barangnya. Ayo pulang!" Alea teriak tepat di kuping Zaskia.

Zaskia mengusap kupingnya. "Bentar elah, gue bingung mau pilih yang mana, bukunya bagus-bagus semua."

"Yaudah beli aja semuanya!"

Zaskia berdecak. "Gue bukan lo ya, yang tinggal pengen langsung bisa dibeli. Lo kan ASU."

Alea melotot, kemudian menepuk lengan Zaskia. "Kurang ajar!"

Zaskia meringis sembari mengelus lengannya. "Emang lo ASU kan? Anak SUltan."

Alea mencibir. "Yaudah cepet."

Drrt Drrt

"Eh tunggu ya, Nicko nelpon," ucap Zaskia, lalu melangkah sedikit menjauh dari Alea. Alea hanya menatap sebal Zaskia, membuatnya lagi-lagi menunggu. Zaskia kembali seraya menatap Alea dengan sayu.

"Lea, maaf ya. Lo bisa gak pulang sendiri? Nicko katanya mau jemput gue sekalian ngajak jalan. Takutnya lo jadi nyamuk," ucap Zaskia lirih, sedikit tidak tega melihat Alea.

Alea menatap Zaskia tajam. "Dari tadi kek!"

"Yaudah gue pulang," ucap Alea lalu meninggalkan Zaskia.

"Hati-hati!"

Alea keluar dari Gramedia, kemudian menaiki eskalator untuk turun kelantai satu, karena merasakan perutnya yang lapar. Ia memilih tempat makan sushi di sana. Setelah memesan, Alea duduk di bangkunya. Mata Alea menyapu tempat makan tersebut. Tak lama matanya tertuju pada sosok laki-laki mengenakan hoodie abu-abu yang sedang berdiri.

Alea melangkahkan kakinya agar dekat dengan laki-laki tersebut. "Hai kak Andra."

Andra yang sedang berdiri didepan toilet terkejut melihat Alea yang sedang berdiri semabari memperlihatkan senyuman khasnya.

LeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang