MIRACLES

prolog

Apa yang paling membahagiakan dihidup kalian?

Dikelilingi harta berlimpah?
Keluarga yang harmonis?
Memiliki kekasih dengan julukan Mr.Perfect?

Terlihat sempurna bukan?

Namun dengan semua itu,
Bagaimana perasaan kalian jika salah satu dari orang yang kalian sayang meninggalkan kalian?

Orang yang kalian harapkan akan mengucapkan janji suci bersama,orang yang kalian impikan untuk menemani masa tua kalian.Kini dia telah pergi.Pergi dalam artian yang sesungguhnya, meninggalkan dunia yang fana ini.

Menangis,marah,kecewa, penyesalan itu pasti hal yang lumrah terjadi bagi seseorang yang ditinggalkan.

Seperti halnya Buna Olygazae,pewaris utama Kingdom Company.Sebuah perusahaan IT terbesar di Asia.

Gadis itu tampak menatap kosong gaun pengantin yang terlihat apik jika dikenakannya.

Dia hanya tersenyum miris dengan apa yang menimpanya saat ini.Jika ini mimpi, seseorang tolong bangunkan dia.

Tepat hari ini, seharusnya sebagai hari paling bahagia dalam hidupnya.Hari yang sangat ditunggu² bahkan diimpikannya.

Namun,Tuhan maha Adil.Selama ini Tuhan sudah banyak memberikan  kebahagiaan dalam hidupnya,namun apa mungkin sekalinya kebahagian itu hilang dia harus merasakan sakit yang seperti ini.

Gadis itu paham betul.Di dunia yang ia pijaki ini tidak ada yang namanya real life goals,dia juga tahu semua kebahagiaan yang telah diberikan-Nya pasti dibalik itu banyak hal yang harus dilalui-Nya.

Dan mungkin,hari ini juga Tuhan menunjukkan kebesaran-Nya.Dengan mengambil orang yang paling dicintainya.

Namun yang paling mengiris hati gadis itu adalah kenyataan bahwa,kekasihnya dikabarkan tewas dihari -1 pernikahannya.

Kekasihnya itu seorang Pilot terbaik di Seoul.Seharusnya selama H-5 calon suaminya itu cuti pernikahannya.

Namun,seakan takdir yang memainkan perannya terlampau sempurna.Kemarin lusa calon suaminya itu mendapat panggilan darurat dan mau tak mau dia harus menjalankan profesinya.

Sampai akhirnya hal ini terjadi pada mereka.Jika sudah seperti ini siapa yang akan disalahkan?bahkan jasad calon suaminya pun belum ditemukan.

"Sayang,kamu harus kuat.Pasti dibalik semua ini Tuhan memberikan rencana yang indah buat kalian"ucap perempuan ayu dengan kelembutan yang selalu mengiringi setiap tutur katanya.

"Buna,jangan buat mami khuatir sayang"

"Mami tahu kamu sangat terpukul,tapi tolong sayang kamu makan dulu ya.Sedari berita kecelakaan Sehun subuh tadi perut kamu masih kosong"

Lee Shin Hye,ibu dari Buna terus saja membujuk putri semata wayangnya.Dia menghela nafas pelan sebelum melanjutkan bujukannya.

"Kamu juga harus menjaga kesehatan,Sehun pasti tidak suka ngelihat kamu kaya gini"

Buna yang mendengar nama itu,mendadak air matanya kembali menetes.

Ny.Lee yang melihat putrinya seterpuruk ini merasa terpukul.Ny.Lee membawa Buna kedalam dekapannya membiarkan putri kesayangannya menumpahkan semua emosi yang ada dihatinya.

"Hiks hiks kenapa"isaknya pecah di dekapan ibunya.

"Kenapa harus ada kesedihan di dunia ini,jika manusia sudah sangat nyaman dengan kebahagian yang diberi-Nya.Kalaupun ada kenapa harus datang bersamaan disaat yang tidak tepat"

ada yang suka gak nih?Gimana?mau lanjut nggak?

Btw,pencet bintang gak bikin orang ambeien loh:')