London

26 8 3
                                    

Seorang pria tampan yang berjalan angkuh dengan didampingi sang kekasih tampak memasuki sebuah hotel mewah.

Sang gadis yang selalu bergelayut manja di lengan prianya,membuat banyak sekali wanita² yang berpapasan dengan mereka merasa iri.

Bagaimana tidak,mereka bahkan terlihat seperti pasangan kekasih yang begitu harmonis.Apalagi dengan wajah sang pria yang memiliki pahatan bak Dewa Yunani itu membuat pemandangan tersendiri bagi kaum hawa.

"Welcome to Mr.Kang.Silahkan duduk"ucap seseorang yang menyambut kedatangan pria itu dengan ramah

Dengan anggukan dan senyum yang nyaris tak terlihat,pria yang dipanggil Mr.Kang tadi mendudukkan bokongnya disalah satu restourant yang ada di hotel itu.

"Mrs.Bae juga ikut?suatu kehormatan bagi saya karena sudah meluangkan waktu untuk pertemuan ini"ucap pria itu lagi yang disambut senyum manis oleh Mrs.Bae

"Ahhh santai saja Tuan Wonho,jangan berlebihan"

"To the point"potong Mr.Kang yang membuat Wonho tersenyum kikuk

"Baiklah,jadi saya ingin menawarkan kerja sama pembangunan proyek dikawasan Asia"Ucap Wonho yang mulai mengutarakan maksudunya

"Khusunya di Negara Korea,dengan Perusahaan anda yang sudah mulai berkembang dipasaran Asia,saya yakin dengan kita bekerja sama kita bisa mengalahkan Kingdom Company yaitu perusahaan IT yang menguasai pasaran Asia"sambung Wonho yang membuat kedua orang didepannya terdiam sebentar

"Benar,saya setuju dengan anda Tn.Wonho.Bahkan menurut portal yang saya baca kini Kingdom Company berkembang pesat bahkan pemasarannya sudah sampai ke daerah Australia"saut Mrs.Bae membenarkan apa yang dikatakan calon partner perusahaanya

"Yah,semua itu dikarenakan sang pewaris utama Kingdom Company.Menurut informasi yang saya dengar,Tuan Lee sekarang tinggal di London bersama istrinya dan Perusahaan itu dipegang oleh putrinya"

Mr.Kang menyimak pembicaraan kedua orang itu dengan seksama.Dia memang pernah mendengar perusahaan besar yang berpusat di Korea tersebut,namun dia sama sekali tidak tahu menahu tentangnya.

"Sehun"ucapan Mrs.Bae menyadarkan Sehun dari lamunannya

"Ada apa?kamu setuju kan dengan tawaran Tn.Wonho?"

Sehun yang mendengar pertanyaan kekasihnya hanya menautkan alisnya,tanpa berniat menjawab.Dan hal itu sukses membuat sang kekasih mendengus kesal.

"Saya pertimbangkan"ucapnya dan langsung berdiri melangkahkan kaki jenjangnya

"Maafkan atas sikap Sehun Tn.Wonho"kikuk Mrs.Bae sambil membungkuk hormat

"Tak apa Mrs.Bae Soya"

***

"Eh mau kemana?"sergah Ny.Lee yang melihat putrinya beranjak dari tempat duduknya

"Kerja"

Sahutan singkat dari putrinya tersebut sukses membuat Ny.Lee mendelik kesal

"Astaga Buna,kamu sekali ini saja luangkan waktumu buat mami dan buat masa depanmu juga"

"Lagian,mami nyuruh kamu jauh² datang ke London bukan buat kerja,sekarang duduk!"titahnya dingin

"Waktuku sudah terbuang percuma selama 30 menit"balasnya dengan sarkas

Ingin sekali Ny.Lee mengumpati Buna,namun kedatangan seseorang membuatnya mengurungkan niat mulianya itu

"Maaf saya telat"

Seorang pria tampan tampak membungkuk hormat dengan senyuman manisnya.

Ny.Lee yang awalnya terlihat masam kini wajah cantiknya kembali sumringah

"Ah tak apa,mari duduk"ucap Ny.Lee sambil menyuruh pria tadi duduk

Atensi pria tadi mengarah ke Buna yang kini sibuk dengan iPad-nya.Gadis cantik itu bahkan tak terusik dengan kedatangan pria yang kini duduk didepannya.

"Ehem"deheman Ny.Lee membuat pria tadi menoleh kearahnya namun lain dengan Buna yang masih berkutik dengan Ipad-nya

Ny.lee benar² jengkel, kesabaran nya kini teruji penuh oleh sifat iblis putrinya semenjak 4 tahun setelah tewasnya Sehun.

"Buna Olygazae!"ucap nya penuh penekanan membuat Buna mau tak mau menoleh kearah ibunya itu dengan raut datar seperti biasa

"Jungkook,kenalkan ini anak tante"

"Jeon Jungkook"ucap Jungkook sambil menjulurkan tangan dihadapan Buna

Respond Buna lagi² membuat Ny.Lee ingin menenggelamkan anak setan itu,bagaimana mungkin gadis itu hanya menautkan alisnya ketika dihadapannya ada pria tampan yang mengajaknya kenalan

Jungkook yang melihat itu hanya tersenyum manis sambil menarik kembali tangannya

"Maaf ya Jungkook,Buna anaknya memang agak cuek"ucap Ny.Lee yang merasa tak enak hati

Dalam hati wanita cantik ini mengutuk perilaku anaknya

Drttt drttt

Obrolan Ny.Lee dan Jungkook terpaksa terhenti dan mengalihkan atensi sepenuhnya kepada sang pemilik handphone

"Baik"satu kata itu yang dikeluarkan oleh Buna ketika sudah mengangkat telepon nya

Detik berikutnya dia langsung beranjak dari duduknya,namun lagi² langkahnya terhenti ketika suara sang ibu mengintruksi

"Mau kemana lagi?"

"Ketemu client"balasnya dan melanjutkan langkah

"Jungkook yang antar"

Buna yang mendengar itu langsung menghentikan langkahnya dan menatap maminya tajam

"Jangan nolak atau kamu gak boleh pergi"setelah itu Buna hanya melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan ucapan maminya.

"Semakin hari,Mak lampir itu semakin gila"gumamnya nyaris tak terdengar

***

Buna terus berjalan santai kearah Basement dengan Jungkook yang sudah disampingnya.

"Buna-si"panggil Jungkook saat Buna akan menaiki mobilnya

"Mari kuantar,tadi Tante Lee menyuruhku untuk mengantarmu"ucap Jungkook kikuk karena gadis yang sedang diajaknya bicara hanya memasang muka datarnya

"Maaf,tapi Presdir akan ada meeting"sahut sekretaris Choi yang paham dengan kode sang Presdir

"Saya bisa mengantar Presdir anda"

"Maaf tuan tapi-"

"Sehun tunggu dulu!"





















Pencet bintang dipojok ya,gak Sampek setengah menit kok.Hargai cerita author ya.Semoga terhibur:)

MIRACLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang