Shoot Out [Wonho • Rosé] ✔

#7 Tawaran bagus

Wonho tersenyum keluar dari lift dengan membawa 2 kantong plastik makanan.
Dia berjalan menuju unit Apartement Rosé.

Setelah berada di depan pintu, Wonho memencet bel pintu tersebut. Walau sekarang Dia tahu password pintu Apartement Rosé, namun Diapun harus bersikap sopan jika ingin bertamu.

Tak lama pintupun terbuka, Rosé yang terlihat masih pucat tetap saja tersenyum ketika melihat Wonho yang datang mengunjunginya.

Namja itu menepati janjinya ketika mengatakan akan kembali mengunjungi Rosé saat malam hari.
Rosépun mempersilahkan Wonho masuk.

"Aku membawa makanan untukmu dan untukku, sayang sekali tapi malam ini Kita tak bisa merekamnya untuk video eating asmrmu, hehe ...."

"Tak apa Oppa, lain kali Kita bisa melakukannya lagi. Anggap saja malam ini hanya dinner biasa, hehe ...."

Wonhopun mengangguk, dan mengeluarkan semua yang ada di dalam kantong plastik ke atas meja.

Ada 2 porsi bimbimbap, juga 2 sup rumput laut, kimchi dan pickled raddish. Rosé hendak membawa gelas dan air mineral, namun Wonho menahannya dan meminta biar Wonho saja yang mengambilnya.

"Duduk saja, biar Aku yang mengambilnya. Ada air mineral yang tak dingin bukan?"

"Ada Oppa, itu dari dispenser," jawab Rosé.

"Arasseo ... Aku akan membawakannya untukmu."

"Jika Oppa ingin yang dingin, buka saja di dalam kulkas, disana ada beberapa botol air mineral baru kok."

"Oke," kata Wonho.

Setelah mengambil air minum, Wonhopun kembali dan duduk di samping Rosé.

"Kemana teman-temanmu? Apa tadi Mereka tak ada yang datang menjengukmu?" tanya Wonho.

"Tadi ada Jisoo dan Lisa, sedangkan Jennie ada urusan pekerjaan jadi Dia tak bisa datang. Aku menyuruh Jisoo dan Lisa pulang sore tadi, Aku tak mau Mereka heboh saat Mereka tahu ada seorang Idol datang ke Apartementku, hehe ...."

"Mmm ... teman-temanmu belum tahu kalau Aku sekarang sering bertemu denganmu?"

"Aniyeo, Jennie saja tak tahu Oppa. Jangan berpikiran yang tidak-tidak ya Oppa. Aku seperti ini hanya tak mau saja teman-temanku heboh saat tahu Aku berteman dengan seorang Idol, hehe ... terutama Jennie. Dia pasti heboh sendiri dan pasti merengek padaku untuk bisa Aku bantu kenal dengan I.M Oppa," jawab Rosé.

"Haha ... santai saja Rosé, Aku juga tidak tersinggung kok. Aku mengerti, bahkan hal seperti ini wajar bagi Kami yang notabene adalah seorang publik figur."

"Syukurlah jika Oppa mengerti, Aku hanya takut Oppa tersinggung," kata Rosé.

"Mm ... aniyeo, sudah ayo Kita makan. Setelah ini Kamu harus minum obat dan kembali tidur. Aku akan pulang jika Kamu sudah meminum obatmu nanti," kata Wonho.

Rosèpun mengangguk, Merekapun mulai melahap makan malam Mereka.

SHOOT OUT

Esok harinya, Rosé sudah merasa jauh lebih baik. Kepalanya sudah tak terasa pusing lagi, demamnya juga sudah turun.

Bahkan saat ini Rosé sudah mandi, dan sedang lahap memakan roti bakar miliknya.
Tiba-tiba bel pintu Apartementnya berbunyi, Rosé meninggalkan roti bakarnya di piring dan langsung mengecek dari layar siapa tamunya kali ini.

Rosé tersenyum saat tahu siapa yang datang, Diapun segera membukakan pintu. "Masuklah!"

"Maaf ya Rosé, Aku baru datang hari ini. Kemarin Aku benar-benar sibuk."