Shoot Out [Wonho • Rosé] ✔

#12 Tetap Cinta

Wonho baru saja kembali dari luar, dia langsung bergabung bersama Kihyun, Minhyuk dan I.M yang tengah melihat video perfom mereka di salah satu acara musik.

"Sedang melihat apa?" tanya Wonho dengan wajah berseri.

"Ini biasa, melihat kita saat perfom," jawab Minhyuk.

"Hyung ... bahagia sekali ya dirimu sepulang dari luar, sedangkan kekasihmu tadi sibuk mencari keberadaanmu," ketus I.M.

"Loh Rosé nyariin aku?"

"Iyalah, kamu terlalu asik diluar sih, sampai-sampai kekasihmu kamu lupakan," kata I.M seraya pergi meninggalkan Wonho, Minhyuk dan Kihyun.

Wonho pun merasa bersalah pada Rosé ketika mendengar perkataan I.M.

"Aku pergi dulu ya, kita rehearsal jam 5 sore bukan?" tanya Wonho.

Minhyuk mengangguk dan Kihyun menjawab pertanyaan Wonho, "Ya ... jangan terlambat loh!"

"Beres, aku nemuin dulu Rosé," kata Wonho.

Wonho langsung menuju kamar Rosé dan Bora, dia mengetuk pintu kamar mereka. Bora pun membukkan pintu.

"Oh Wonho, ada apa? Mau cari Rosé ya?" tanya Bora.

"Iya Noona, Rosénya mana ya?"

"Barusan aja dia keluar, aku gak tahu dia mau kemana, soalnya katanya cuman mau sebentar," jawab Bora.

"Ya udah kalau gitu biar aku cari sendiri saja, Gomawo Noona, mian kalau aku mengganggumu." Wonho membungkuk setelah itu pergi untuk mencari Rosé.

Wonho mencarinya di sekitaran hotel, hingga akhirnya dia menuju cafe yang terdapat di rooftop hotel.

Wonho menemukan Rosé, namun dia tengah berbincang bersama I.M, hanya berdua tidak ada lagi yang bergabung dengan mereka.

"Hey sayang, sedang apa disini bersama Changkyun?" tanya Wonho setelah dia menghampiri Rosé dan I.M.

"Kami sedang berbincang Hyung, sambil menikmati minuman kami," jawab I.M.

"Aku bertanya pada kekasihku, kamu kenapa sih ketus terus sama aku hah?" Wonho mulai merasa kesal pada I.M.

"Biasa aja Oppa, gak usah membentak gitu juga, lagi pula Changkyun Oppa tak salah. Dia baik mau menemaniku tadi dan sekarang saat perasaanku sedang tidak enak seperti sekarang ini," kata Rosé.

"Loh kamu kenapa memangnya? Kenapa perasaanmu tidak enak?" Wonho langsung duduk disebelah Rosé dan mengenggam tangan Rosé.

"Tadi aku melihatmu dengan seorang yeoja sedang makan dan berbincang bersama, aku mendengar percakapan kalian berdua," jawab Rosé seraya melepaskan genggaman tangan Wonho.

Jadi dia marah karena tahu aku pergi bersama Nari? ㅡ Wonho.

"Aku minta maaf, aku tak cerita karena aku pikir itu bukan hal penting yang harus aku ceritakan," kata Wonho.

"Ya ... kamu tak akan menceritakannya jika aku tak tahu, maka aku tak akan tahu kamu berbicara apa saja tadi dengannya."

"Mian ... tapi lebih baik aku pergi, kalian selesaikan saja masalah ini berdua, Rosé ... aku duluan ya," pamit I.M.

Setelah I.M pergi, kini Wonho dan Rosé bisa lebih bebas berbicara berdua.

"Mau aku ceritakan semuanya tentang yeoja itu?" tanya Wonho.

"Silahkan, itupun jika kamu bersedia, aku tak akan memaksakannya," jawab Rosé.

Wonho tersenyum. "Baiklah jika seperti itu aku akan menceritakan semuanya, keputusan semua ada padamu. Aku akan menceritakan sesuatu yang sejak lama aku tutup rapat mulutku hingga tak ada yang tahu. Tapi ... karena kita akan menikah, maka kamu sudah seharusnya tahu walau aku mengatakannya terlambat."