Shoot Out [Wonho • Rosé] ✔

#8 Coordi

"Aku pulang dulu ya, nanti kalau ada yang mau ditanyain chat Aku aja, mianhae Aku gak bisa lama-lama," kata Wonho.

Rosé yang mengantar Wonho sampai luar pintupun mengangguk. "Gwenchana Oppa, besok Aku langsung ke Agensi aja ya kalau gitu, tapi Oppa ada disana besokkan?"

Wonho mengusap pucuk kepala Rosé. "Iya ... tenang aja, besok Aku ada disana nemenin Kamu ketemu sama Minji Noona. Mau Aku jemput besok?"

"Gak usah Oppa, Kita ketemu disana aja ya, Aku gak mau ngerepotin terus," tolak Rosé.

"Ya udah, kalau gitu Aku pulang dulu ya. Sampai bertemu besok," pamit Wonho.

Rosépun mengangguk dan melambaikan tangannya ke arah Wonho.
Setelah satu jam bertamu di Apartement Rosé untuk menawari pekerjaan, akhirnya Wonhopun pulang.

Rosé sempat tak percaya diri dan hendak menolak tawaran Wonho, namun Wonho terus membujuknya hingga Rosépun mengiyakan tawaran dari Wonho.

Setelah Wonho pulang, Rosé segera bersiap dan pergi ke suatu tempat. Dia menaiki taksi.

Setelah 15 menit perjalanan, akhirnya Rosé sampai di tempat tujuannya.
Namaste Yoga menjadi tempat yang Rosé kunjungi. Di tempat ini Jisoo menjadi instruktur Yoga.

Setelah membayar argo taksi, Rosé langsung memasuki tempat tersebut.

"Annyeonghasseyo ... Jisoo-ssi sudah selesai?" Rosé bertanya pada salah satu pegawai tempat tersebut.

"Sedang berganti pakaian, Rosé-ssi diminta menunggunya di Ruangannya saja, mari Saya antar," ucap pegawai tersebut.

"Ah ne, khamsamnida." Rosépun mengikuti pegawai tersebut menuju lantai 2, tempat dimana ruangan Jisoo berada.

Begitu sampai di Ruangan Jisoo, Rosé langsung duduk di sofa menunggu kedatangan Jisoo, sementara pegawai yang tadi mengantar Rosé sudah kembali ke lantai 1.

Rosè memperhatikan ruangan Jisoo, banyak foto yang Jisoo pasang di dinding ruang pribadinya.

Kebetulan Jisoo baru pindah ke tempat yang baru, sebelumnya Dia bekerja untuk oranglain namun sekarang Dia membuka tempat Yoga sendiri dengan dirinyalah yang menjadi instruktur yoga di tempatnya sendiri.

Tentu saja itu tak lepas dari dukungan sang kekasihnya yang berprofesi sebagai Ahli Gizi di salah satu RS besar di Seoul.

Rosé beranjak dari sofa yang Dia duduki, kini Dia berdiri tepat di salah satu pigura yang terpasang di dinding.

"Kalian benar-benar cocok," kata Rosé.

"Aku tahu Rosé, Kami memang cocok satu sama lain." Tiba-tiba saja Jisoo sudah masuk ke ruangannya dan menutup pintu yang baru saja Dia buka.

"Ya ... ya, kadang Aku iri pada Kalian, hehe ...."

"Issh ... makanya cepat cari jodoh! Kamu itu cantik, gak mungkin banget gak ada yang suka sama Kamu. Oh iya, sini duduk!"

Rosépun segera kembali ke tempat duduknya.

"Mau minum apa? Maaf ya Aku buat Kamu nunggu," kata Jisoo.

"Nggak apa-apa Jis, santai aja. Gak usah, Aku gak haus kok."

"Ya udah kalau gitu, ada apa nih? Tumben aja main ke tempatku."

"Aku pengen tahu aja tempatmu yang baru Jis, dan ingin sedikit berbagi cerita sih, hehe ...."

"Cerita apa? Ayo mulai, Aku penasaran nih," kata Jisoo tak sabar.