4 landings, 10 hours, 2 nights layover, 5 consecutives days, 600 weeks. Kami adalah saksi di mana cinta tumbuh, dipertemukan, berpisah dan mati. Bandara, Pesawat dan Cinta inilah kisah kami.
"Cabin Crew Take Off Position" 🛫
"Capt..."
"Yes?"
"Gw galau nih!"
"Kenapa lo Galau Yo?"
"Pacar gw Linda udah minta dinikahin, tapi gw lagi suka banget sama si Dinar selingkuhan gw Capt."
"Ah gitu aja galau cemen lo! Ga apa-apa kalo belum merit pilih-pilih, tapi jangan sampai kalo udah nikah lo blangsat."
"Kayak lo ya Capt, setia sama istri salut gw, udah berapa tahun lo nikah Capt? 5 tahun? 7 tahun? Gila masih ada jaman sekarang Captain yang perawan di antara red angels, gokil gokil!"
"Ya intinya sih saling percaya aja Bro! Eh lo mau minum nggak? Gw mau pesen kopi, gw call cabin ya."
"Eh mbak Anindya baru aja divorce katanya, gw mau loh nikahin dia kalo dia mau sama gw Capt."
"Hahaha kurang apa lo? Udah ada dua mau nambah satu lagi nggak tambah puyeng?"
"Nah itu seninya Capt! No body's perfect jadi kekurangan cewek-cewek itu bisa ditutupi dengan kelebihan yang lain!"
"Gila sampai segitunya lo mikir Yo, eh bentar ya gw panggil cabin dulu."
Tidak lama kemudian seorang perempuan cantik berambut sebahu meminta izin untuk masuk ke dalam flight deck. Rambut merahnya berkilau, terpantul cahaya matahari yang masuk dari cockpit window number 2.
"Mbak Anindya boleh saya minta kopi hitam?"
"Boleh Captain, Mas Aryo mau minum juga?"
"Hehehe... Saya cukup mbak makasih."
"Bener nih Yo? Tadi katanya mau minta apa gitu sama mbak Anindya?"
"Ah bercanda aja nih Captain, cukup Saya mbak, makasih"
"Ok saya buatkan minumannya dulu ya Capt."
Ketika Anindya keluar dan menutup pintu, Aryo mengacungkan ibu jari kanannya ke atas udara.
"Mantaaab!!! Cari perempuan tuh yang kaya gitu tuh Capt! Cantik, mulus, badannya oke banget, padahal sudah punya anak satu!"
"Ah Lo berani ngomong doang Yo, gw kasih umpan tadi ga lo makan!"
"Grogi gw Capt, wangi banget doi."
"Hahaha mana ada cabin yang nggak wangi! Bisa kena complaint penumpang nanti kalau bau Yo, bagaimana sih lo!"
"Btw Capt serius, lo ga pernah selingkuh? Sekali aja ga pernah khilaf? Beneran?"
"Yup never, i love my wife."
"Keren, jarang nih gw nemu cockpit kaya begini KEREN KEREN!"
"Eh prepare for descent Yo!"
"Roger Capt."
🛬🛬🛬
"Pagi Capt..."
"Oh Pagi Mbak Anindya, yang lain kemana? Kok nggak breakfast?"
"Mereka lebih pilih tidur Capt karena kita landing cukup malam kemarin. Capt sendirian? Mas Aryo nggak ikut turun Capt?"
"Tadi saya telepon dia ngajakin breakfast bareng, eh nggak diangkat. Masih molor kayanya dia hehehe..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandara, Pesawat dan Cinta (TAMAT)
Short StoryKumpulan cerita pendek based on true story dari rekan-rekan kerja di udara. Bandara, Pesawat dan Cinta mereka adalah saksi bagaimana cinta itu dapat tumbuh, berkembang dan mati. Ini adalah sebuah Cerita Pendek based on true story dari tokoh-tokoh ya...