uwa-prolog

407 37 2
                                    


warning :

- Terdapat penggantian marga untuk kebutuhan jalan cerita. Marga nya jadi Kim semua.

- Genderswitch. Seokjin disini Ace bikin jadi cewek. Karena ini ceritanya puasaan gitu (kewajiban nya seorang muslim), ga mungkin Ace bikin boixboi kan, digampar pak Ustad ntar.

- Bukan littlespace thing. Ugi disini memang masih kecil. Kalo disini sih dibikin jadi anak bontot dari lima bersaudara. Bukan yang tiba-tiba hilang ingatan terus muncul deh tuh littlespace nya, bukan. :(

.

.

- Enjoy! -

Tidak terasa bulan ini telah memasuki bulan ramadhan. Ramadhan di tahun ini jatuh pada minggu pertama bulan ke lima. Ramadhan ini juga dapat disebut ramadhan yang spesial karena putra kesayangan Papi Namjoon berniat puasa untuk pertama kalinya.

Ugi yang tiba-tiba mendudukkan dirinya di paha papi nya tentu membuat sang papi kaget. Ketenangannya ketika melihat acara Cloud Bread kesayangannya terusik karena suara cempreng anaknya. Tapi apalah daya, kebucinan sang papi terhadap anaknya sudah mencapai level danger. Sehingga tontonan wajib yang selalu ia nantikan setiap sore dibiarkan begitu saja.

"Ugi au puaca, ya Pi? Biar tayak yung na Ugi. Ugi tan dah becal."

Begitulah kiranya celetukan heboh dari si bontot Kim seusai melihat iklan sirup di televisi. Papi nya hanya tersenyum bangga mendengar penuturan anak bontotnya itu. Walaupun papi tidak yakin Ugi akan bisa berpuasa pada tahun ini karena selain dirinya masih kecil, belum tahu makna puasa, juga karena anaknya itu doyan sekali makan.

"Waaah, pintar sekali sih princess nya papi mau puasa. Papi bangga sekali, lho."

Ugi yang mendengar kata 'princess' auto ngambek karena dirinya merasa tidak terima dipanggil dengan sebutan itu. Selain dirinya sedang tidak mood hari ini, Ugi juga merasa dirinya adalah prince yang swag, bukannya princess yang cerewet dan suka teriak-teriak tidak jelas. Dirinya segera pergi meninggalkan papi nya yang berada di ruang keluarga. Papi nya hanya terdiam dan memikirkan kesalahannya kali ini.

"Yaah, ngambek lagi deh tuh anak kucing satu."

Monmaap pak Namjun, itu anak bapak juga.


Ugi yang ngambek segera berlari menuju dapur untuk menemui sang mami. Tampaknya mami Seokjin kini sedang sibuk, terlihat dari fokusnya dalam menulis sesuatu yang Ugi juga tidak tahu itu apa. Mami tampaknya terus menulis dan menulis, sejenak berhenti memikirkan sesuatu.

"Mi, cedang apa?"

"Oh, hanya menulis keperluan kita untuk sebulan kedepan, Gi."

"Mi au belanja?"

"Ya, setelah mami menuliskan semuanya, mami mau ke Bangtanmart." Ugi hanya menganggukkan kepalanya.

"Mi, cahun inyi, Ugi au puaca ya?" Ugi menatap mami nya dengan tatapan berbinar, berharap mami nya mendukung keinginannya.

"Pintarnyaa anak mami. Berarti besok lusa Ugi sudah mulai ikut tarawih dan sahur, ne?" Mami yang gemas dengan tingkah Ugi itu mengusak surai anaknya. /seperti anak kucing/

"Otaaay, ciap Mi."

"Huft, hayus cemangad puaca." Batin Ugi sembari mengepalkan tangannya.

"Kalau begitu, Ugi cepat siap-siap, setelah ini ayo belanja sama mami."

"Leggoooooo!"

Dan teriakan semangat Ugi dari dapur menandakan keyakinan Ugi untuk bisa berpuasa di tahun ini. Semoga. Ya, semoga saja.

190503



/chubikoncinyu

cidak celu ya celitanya :( mian ne~

Yang lagi sakit getwellsoon ya~ susah kalo mau puasa badan tidak well tuh :( ~

Kim Family Ramadhan Stories [BTS,  Islamic ver.]Where stories live. Discover now