"silahkan tanda tangan,jika kamu benar-benar ingin bekerja sama di perusahan ini"
Kini nabila kembali ke ruangan nya dengan membawa beberapa berkas untuk di tanda tangani oleh kai.
"Apakah dengan ini kita bisa terus bersama?"
Tanya kai dengan menunjukan smirk nya
"A-apa ya-yang kamu maksut?"
Jawab Nabila gugup,Kini muka Nabila merah merona, perasaan campur aduk yang ga karuan
"Apa yang terjadi padamu?kenapa pipi mu memerah?"
Kini kai mencoba menggoda Nabila
"Ti-tidakk!! CEPATT TANDA TANGAN BERKAS ITU ATAAUU...."
"atau apa huh?! Bukan kah kamu sangat menginginkan kerja sama ini?"
Kini nabila hanya bisa tertunduk pasal nya perusahaan yang dia pimpin sekarang ada di ambang kehancuran,bahkan perusaahan yang dulu bekerja sama dengan perusahaan nya mencabut saham saham nya dan sekarang hanya tersisa satu perusaahan yang mau bekerja sama dengan perusahaan nya, jangan tanya perusaahan mana? Perusahaan mana lagi kalo bukan perusaan yang di pimpin dengan tuan Kim Jong in yang terhormat.Ah jadi enak Thor~kai
Diem² aja lu di Bokor~author
Galak amat pantes jomblo nya awet~kai
Bacot lu juga jomblo lol~author
Ngapa lu pada tubir dimarih,balik kecerita gblk~Nabila"Baiklah,tuan Kim jongin yang terhormat silahkan tanda tangan"
Nabila mengeluarkan kata-kata santun nya sekarang
"Baik lah, apa si yang engga untuk masa depan ku ini hm"
Sekarang kai terus terusan menggoda Nabila dan suka bikin pipi Nabila merah cem kepiting rebus
"Terserah apa kata tuan saja, ayo cepat tanda tangan aku lelah ingin cepat kembali keapartemen"
Kai hanya mengangguk, baru saja kai ingin mendaratkan ujung pulpen nya dan kini terhenti lagi
"Ada apa lagi? Ayo cepat tanda tangan"
"Kamu punya apartemen disini? Bolehkan aku menginap disana?"
Tanya kai dengan, dengan kepala sedikit mendongak keatas karena saat ini posisi mereka kai duduk dan Nabila berdiri
Apa dia bilang? Menginap? Satu apartemen? Tidak kah dia tau, dia jauh saja aku selalu mengingat tentang nya, bagaimana jika sampai satu apartemen? ~nabila
"Tid.."
"Nouna,tidak ada penolakan sekarang, atau aku tidak mau menandatangani berkas ini"
Jawab kai dengan sedikit menjauhkan berkas itu dari pandangan nya
"Huufffttt, baiklah kamu boleh menginap di apartemen ku"
Jawab Nabila , yang dia pikirkan sekarang hanya tentang perusahaan nya bukan tentang perasaan dia
Kai segera menandatangani berkas itu kemudian menunjukkan smirk nyaJika kau sudah berdua bersama ku, tidak ada lelaki yang bisa bersamamu termasuk kekasih mu itu ~kai
Gagal move on aing~nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
RomanceGaada unsur 18++ disini, kecuali....... KALO OUTHOR NYA GA HILAF 🤣 happy reading 😗😍