Dalam impian ||TaeGi [COMPLETE]✓

angin lewat

Happy Reading!

Yoongikim_

Sekarang Uda bisa nendang-nendang ya deq,  tinggal bentar bisa boboan sama mommy. Sehat terus Kim Taeyong!!

_taehyungkim replied to your story'

Taehyungkim_
- Taeyong Uda bisa nendang-nendang?

Iya Tae!

Taehyungkim_
-😘😘

Kenaapa cium²?

Taehyungkim_
-Pengen elus😅

Yauda pulang cepet,

Taehyungkim_
-oke sayang!

Yoongi tersenyum samar kala membalas direct message sang suami, ponselnya ia letakkan pada nakas dekat ranjang dan mengelus perut buncitnya.

"Sehat ya nak, mommy sudah tidak sabar nimang kamu!"

Yoongi sedikit memijit kaki dan betis nya yang pegal, jika di perhatikan kaki nya agak banyak telah berubah, sedikit membengkak dan kondisi nya mudah lelah.

Mungkin faktor hamil di usia yang sudah tak ideal. Sedikit meringis kala kaki nya tiba-tiba ngilu, tapi itu semua bukan apa-apa untuknya, Yoongi nikmati proses kehamilan nya dengan senang hati untuk sang jabang bayi di rahimnya yang makin hari makin menunjukkan keaktifannya dan mampu membuat Yoongi tak henti-hentinya tersenyum. "Aku akan menjadi seorang ibu"  memikirkan itu membuat Yoongi kembali mengusap perut nya dan mendapat respon baik dari sang buah hati.

Kini Yoongi nya bangkit untuk menyetel musik klasik yang kata dokter baik untuk bayi dalam kandungan, ia menyetel musik tersebut dan berjalan ke jendela besar di kamar untuk sekedar memandangi langit sore berwarna jingga kemerahan. Sembari bersenandung Yoongi kembali mengusap perut nya.

Taehyung tersenyum samar kala melihat Yoongi yang memandang ke luar jendela, dengan blouse berwarna baby blue oversize di atas lutut tanpa mengenakan celana, telapaknya yang sibuk mengelus perut buncit sambil bersenandung dengan diiringi musik klasik.

Yoongi nya benar-benar indah, di tambah tubuh mungilnya yang bermandikan cahaya jingga di sore hari. Di hampirinya sosok mungil yang tengah mengandung buah cintanya yang masih tenggelam dalam lamunan panjang, Taehyung peluk Yoongi dari belakang dan menciumi pelipis sang istri yang sedikit terperanjat kaget akan kehadirannya. Tangan besar Taehyung merambat mengelus-elus perut buncit Yoongi dan berkata lirih.

"Hey jagoan, jangan terlalu lincah di dalam sana kasihan mommy mu kelelahan. Cepat lah lahir ya, Daddy mencintaimu!"

Yoongi tersenyum gusi, lalu berbalik menghadap Taehyung menatap netra sang suami dengan penuh cinta. Tanpa ba-bi-bu  Yoongi cium bibir sang suami dengan agak sedikit berjinjit, Taehyung yang tanggap pun mengikuti alur permainan sang istri dan membalas tak kalah lembut nya.

.....

Pagutan terlepas, kini Taehyung ciumi leher jenjang Yoongi sesekali mengendus dan membuat Yoongi kegelian. Kembali Taehyung tatap mata kucing Yoongi yang menyayu, kemudian tersenyum lebar.

"Aku mencintaimu"

Ini suara Yoongi, lalu tersenyum manis dengan sapuan merah muda di wajah nya.

"Aku juga, aku sangat mencintai kalian berdua. Tetaplah di sini, temani aku hingga benar-benar jadi lapuk!"

"Sinar matahari jatuh ke jurang maut, sama seperti aku yang jatuh ke dalam bibirmu. Ombak menerjang tepi pantai, cintaku padamu terus tumbuh dan tumbuh. Suara jangkrik ibarat meditasi, aku memikirkanmu, ciptaan Tuhan yang terindah. Ketika aku jatuh ke dalam kebahagiaan ini, aku merenungkan bahwa kamu adalah satu-satunya belahan jiwaku. Dan aku  sadar bahwa aku jatuh cinta  padamu  setiap harinya, dengan kau yang menggenggam tangan ku, saat ku emosi, lelah pikiran, jiwa dan raga kau tetap genggam tanganku dengan kebijaksanaan.
Dan aku ingin mengatakan kepada semua orang di dunia ini bahwa kau adalah sosok terbaik yang datang kepadaku, yang belum pernah orang lakukan."

dreamlydina__