Complicated Love

Epilog

Sorry typo

.
.

.
.
.

.

Enam tahun kemudian

Seorang gadis kecil yang kira kira berusia 6 tahun itu menghampiri ayahnya yang tampak termenung di dalam kamar nya. Ia sudah lama ingin merasakan kasih sayang dari ayahnya. Ia rasa ,ia jarang mendapatkan kasih sayang itu dari ayahnya .

Gadis kecil itu, oh sein . Ia tidak tau dimana kah ibu kandungnya berada,karena ia tidak pernah bertanya juga pada ayahnya. Sein  jarang berkomunikasi dengan ayahnya. Bahkan bisa dikatakan hampir tidak pernah.

Ia sedih ayahnya tidak menganggapnya . Namun kali ini sein telah memutuskan ,ia sudah tidak tahan hidup seperti ini lagi bersama dengan ayahnya. Karena itu,ia akan bertanya kepada sang ayah. Apa alasan nya ?.

"Dad?"panggil sein menghampiri ayahnya. Sehun menoleh ke arah putrinya ,ia tau jika yang telah ia lakukan kepada putrinya adalah hal yang salah. Setiap kali ia melihat wajah sein,ia selalu teringat akan jongin. Itulah yang selalu membuatnya merasa sangat bersalah. Serta rasa sedih itu belum dapat hilang sepenuhnya dari dirinya.

Walaupun sudah enam tahun peristiwa itu berlalu,jongin belum juga sadar hingga kini.

"Ada apa?"

Ia selalu ingin berperilaku baik terhadap sein,namun setiap kali ia berbicara pada sein. Kata kata yang keluar dari mulutnya hanyalah nada dingin.

"Daddy,aku.....aku hanya ingin tau. Kenapa Daddy memperlakukan aku seperti ini?apa......aku bukan anak kandung Daddy?"tanya sein ragu ragu sambil menunduk. Sein sadar,jika ia bisa saja membuat ayahnya marah dengan apa yang ia tanyakan. Namun ia membutuhkan penjelasan atas semua perilaku ayahnya pada dirinya.

Sehun membelakan matanya mendengar pertanyaan dari putrinya,Putri kandungnya sendiri. Entah kenapa hatinya terasa hancur setelah mendengar pertanyaan itu dari mulut putrinya sendiri. Ia merasa tidak bisa menjaga putri nya dengan baik,ia bukan seorang ayah yang baik.

"Maafkan Daddy"Sehun menghela nafas dengan berat. Ia menatap langsung manik biru kehijauan yang mirip dengan dirinya.

Sehun tersenyum sendu,ia memang tidak pernah menceritakan tentang jongin pada sein,dan tidak ada satupun dari keluarga oh dan Kim yang menceritakan tentang jongin pada sein. Karena mereka tau,jika mereka membiarkan sein tau tentang jongin,hanya akan menambah luka di hati Sehun dan juga sein.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"Sehun bertanya pada anak satu satunya. Anak pertama yang diwariskan oleh istri yang paling ia cintai kini menatap dirinya dengan takut. Sehun menggangkat dagu sein sehingga gadis kecil itu menatap langsung wajahnya.

"Karena Daddy tidak pernah menyayangi ku seperti yang teman temanku rasakan. Mereka selalu menceritakan bagaimana mereka bermain dengan ayah mereka. Tetapi aku,sejak dulu bahkan tidak pernah bermain dengan Daddy. Aku juga tidak pernah bertemu mommy"ucap gadis itu,ia terlalu takut untuk menatap Sehun,sehingga gadis kecil itu pun memulai menangis setalah menyelesaikan kata katanya.

Sehun tersenyum miris, apa ia memang se menyeramkan itu? Sehingga bahkan anaknya sendiri tidak berani menatapnya. Dengan tidak sadar,Sehun memeluk sein erat dalam dekapannya. Sein dapat merasakan kehangatan dari tubuh ayahnya,ia merasa nyaman.

"Maafkan Daddy, Daddy bukanlah seorang ayah yang baik untuk mu. Daddy tidak pernah menemani mu bermain dan pergi ke suatu tempat bersama mu. Daddy hanya selalu mengiringi di mansion bersama para maid"ucap Sehun pelan.