Playing Naughty (END)

Chapter 10

"Masa depan yang indah adalah saat aku bisa selalu bersamamu."

__________________

Sudah dua bulan setelah Jieun menyerahkan tubuhnya kepada Kyuhyun. Sudah dua bulan juga Jieun tinggal diapartemen Kyuhyun, karena orangtuanya masih berada di london. Ternyata mereka tidak hanya melihat bibinya saja yang melahirkan tapi ayah dan kakak Jieun sambil melihat perusahaan mereka yang berada di london. Katanya perusahaan disana sedang ada masalah. Jadilah selama dua bulan ini ia tinggal dengan Kyuhyun.

Sedangkan keluarganya tidak mengetahui jika Jieun tinggal dengan Kyuhyun. Yang tahu hanya Ryuji saja itu juga karena Jieun kepergok sedang berciuman panas di kamar mandi perempuan di kantor.

Pagi ini Jieun sedang menyiapkan sarapan untuk Kyuhyun. Karena ini hari minggu Jieun masih mengenakan kemeja Kyuhyun, tidak tahu kenapa ia sangat nyaman menggunakan kemeja milik Kyuhyun.

Grep

Kyuhyun memeluk Jieun dari belakang, "kenapa meninggalkanku sendiran, hem?" gumam Kyuhyun dengan suara serak.

"Akukan harus menyiapkan sarapan untuk kita Kyu," balas Jieun masih mengaduk-aduk masakannya.

"Lepas, aku tidak nyaman dipeluk saat sedang memasak."

Kyuhyun malah mematikan kompornya, dan membalikan tubuh Jieun. "Aku ingin merasakan sex hebat didapur, kita belum mencobanyakan?"

Jieun memelototkan matanya, padahal mereka baru saja selesai melakukan hubungan intim. Tapi belum beberapa jam Kyuhyun sudah memintanya.

"Kau tidak lelah?"

"Anniyo!" geleng Kyuhyun.

"Baiklah, tapi aku meminum pil terlebih dahulu."

Kyuhyun mengangguk. Ya selama mereka berhubungan Jieun memang selalu meminum pil pencegah kehamilan, karena Kyuhyun tidak mau memakai pengaman jadi Jieun mau tidak mau harus meminum pil setiap hari.

Mungkin sekarang Jieun sudah mencintai Cho Kyuhyun sang cassanova tapi Jieun tidak tau dengan perasaan dia. Karena setelah mereka satu atap selama dua bulan ini Kyuhyun belum pernah menyinggung soal perasaannya.

***

Setelah melakukan hubungan intim dipagi hari dan sarapan. Jieun dan Kyuhyun sedang bersantai di ruang keluarga dengan pakaian rumahan. Setelah sarapan mereka langsung mandi bersama.

Jieun sedang menyandarkan tubuhnya didada bidang Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun mengusap kepala Jieun.

"Emm, Kyu." Gumam Jieun menatap keatas.

"Ya?" Kyuhyun menundukan kepalanya.

"Waktu dulu kita pernah bilangkan, jika diantara kita siapa pertama kali yang jatuh pada pesona dari masing-masing, dia akan kalah?"

"Ya!"

"Aku mengaku kalah!" bisik Jieun.

Kyuhyun menatap mata Jieun yang sekarang sedang menatapnya intens. "Aku tau."

"Mwo? Kau sudah tau?" kaget Jieun.

"Aku sudah tau ketika pertama kali kita melakukan hubungan intim,"