menuju masuk sekolah

4 1 0
                                    

Mentari pagi menyeruak masuk kedalam kamar nya akibat ulah bundanya yang membuka gorden begitu lebarnya.

"bangun sayang, udah siang ini. Masa anak gadis bunda jam segini masih tidur sih. Mentang-mentang libur." ucap Nina, sang bunda.

"ihh bunda, silau tauu." Savia mengerucutkan bibirnya.

"udah gausah cemberut gitu, sekarang kamu siap-siap nemenin bunda ke mall."

Dengan sigap, Savia langsung bergegas ke kamar mandi. Kalau urusan jalan-jalan dia memang sangat gercep, alias gerak cepat.

~~~

"yuhuu bundaa, aku udah siap nih. Ayo kita berangkat. Let's go! " teriak Savia sambil turun tangga menghampiri bundanya di ruang TV.

"kamu nih apa deh, gausah teriak gitu ah." omel bunda.

Walaupun sudah bertahun-tahun sang bunda menghadapi putrinya, namun tetap saja sang bunda selalu dibikin pusing olehnya.

"aku kan seneng bun di ajak pergi sama bunda."

"kamu gamau makan dulu? Kan belum sarapan."

"ngga ah bun, aku ga laper. Nanti aja makan siang diluar sama bunda. Ya ya ya? "

"iya iya deh ayo berangkat."

Savia dan bundanya pun kini berangkat menuju mall ternama dikotanya dengan Savia sendiri yang mengendarai mobilnya yang merupakan hadiah di ulang tahunnya ke-17.

Saat ini Savia menduduki bangku kelas 11 iis 2 di SMAN Taruna Bangsa, SMA favorit di kotanya. Memang belum begitu lancar mengendarainya, dia belum berani membawa mobil sampai keluar kota.

Dia merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia memiliki seorang abang yang hanya beda setahun dengannya. Abangnya juga satu sekolah dengannya, hanya saja tak ada yang mengetahui hal ini kecuali Riri, sahabat baik Savia di sekolah.

Savia merupakan anak yang ceria dan mandiri, terutama saat di sekolah. Ia hanya tidak ingin merepotkan orang lain untuk hal yang sepele menurutnya.

Tapi lain halnya jika sudah dirumah, yang namanya bungsu ya manja, bagi abangnya pun adiknya itu sangat merepotkan terkadang. apalagi kegemaran Savia berteriak di rumah, sungguh polusi suara. Walau begitu mereka semua sangat menyayangi Savia melebihi apapun.

SAVIALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang