I love you too || jungkook fanfic ⭑

𝑬𝒑𝒊𝒔𝒐𝒅𝒆 15 ; 🍃

Hari ini adalah harinya dimana aku akan berpisah dengan orang-orang yang kucintai yaitu, Orangtuaku, Jin oppa, Sahabatku Jennie dan Tae, Jungkook dan Orangtuanya.

Sekarang aku sedang melambai-
lambaikan tangan kepada mereka semua, aku akan masuk ke pesawat sebentar lagi. Aku menitikkan air mata, sebelum aku berbalik aku melihat Jungkook terlebih dahulu, tentu saja ia menunjukkan gigi kelincinya itu saat tersenyum.

Aku meninggalkan koperku dan berlari kearah mereka, memeluk mereka semua sambil menangis. Mereka menyemangatiku agar aku dapat belajar dengan giat dan sukses.

Sekarang orang terakhir yang akan ku peluk adalah, Jungkook. "Sinii!!" Jungkook membukakan tangannya untukku dan aku pun berjalan pelan kearahnya dan memeluknya

"Jungkook, inget janji kita ya?" Aku mencoba menahan tangisan selagi berbicara. "Aku pegang kok omongan aku, gabakal lepas" dia mengelus kepalaku dan mengeratkan pelukannya

Lalu dia menciumku, dan mengatakan
"I will miss you."

"Me too."

"Tapi aku janji kok bakal nemuin kamu! I promise! Kalo udah sampe kabarin aku ya?"

"Pasti kok!"

"Ekhem.." Jennie dan Tae batuk-batuk

Semuanya tersenyum kearah kita, kecuali Jin. Ia sepertinya agak jijik dengan adegan ini.

"Eh selfie dulu yuk!" Kata Jin Oppa

CEKREK!

Lalu aku lari terbirit-birit ke arah koperku dan mulai masuk kedalam dan tidak lupa sambil melambaikan tangan kepada mereka

Aku akan merindukan kalian!

--

Sesampainya di pesawat aku mengambil hpku sebelum lepas landas. "Yoeboseyo?" aku menelpon Jungkook saat ini, tadinya aku ingin menghubungi Eomma kalu tidak Appa, tapi aku takut lama dijawabnya.

"Yoeboseyo!
Hati-hati ya dijalan
jangan lupa kabarin ya kalau sudah sampai!"

"Iya makasih ya"

"Buat apa?"

"Semuanya."

"Itu udah kewajiban aku untuk buat kamu seneng"

"Jung"

"Ne?"

"Saranghae"

"Aku juga"

"Kook, aku matikan ya pesawatnya udah mau jalan"

"Oke, bye aku mau kirimin sesuatu"

"Apaan itu?"

"Ada kok, ntar dimatiin dulu"

"Yaudah ya bye bye love you"

"Love you too"

Aku matikan sambungan teleponnya dan didepan pramugari sedang menjaskan cara memakai masker dan pelampung. Sementara itu aku penasaran dengan perkataan Jungkook, kata Jungkook ia akan mengirimkan sesuatu.

Aku menunggu pesan dari dia, dan mulai panik karena aku harus mematikan data sebelum lepas landas sedangkan ia belum mengirim apa-apa.

Lalu sekitar 15 detik kemudian, Jungkook mengirim pesan suara. Aku mengambil earphone dari tasku dan memakainya.

"Y/n"

Ini suara Jungkook.

"Y/n, ingat selalu ya. Walau aku gaada di sisi kamu, aku selalu ada di hati kamu. Dan tentang operasi, besok aku akan berangkat ke Singapura untuk pengobatan dan aku yakin aku akan baik-baik saja dan akan kembali dengan keadaan yang sehat. Nanti kamu belajarnya serius ya, jangan mikirin yang lain, mikirin aku boleh tapi jangan berlebihan takutnya ganggu belajar kamu. Oh ya, kalau kamu ada butuh atau kangen telepon aku ya.