TIGA KERAJAAN ARNOR

488 2 1
                                    

Cardolan  

Cardolan adalah wilayah yang memisahkan diri dari kerajaan Arnor yang pecah. Setelah kematian Raja yang kesepuluh, Earendur, anaknya membagi kerajaannya menjadi tiga bagian yaitu kerajaan Arthedain, Rhudaur dan Cardolan. Cardolan membentang dari sungai Baranduin ke Mitheithel. Perbatasan utaranya adalah Great East Road, tapi Cardolan juga mengklaim Perbukitan Weather, yang berisi benteng Amon Sul. Di Amon Sul terdapat sebuah palantir, dan karena alasan itu, Amon Sul juga diklaim oleh Rhudaur. Hal ini menyebabkan konflik pahit yang berkelanjutan sampai akhirnya Rhudaur menjadi pengikut Angmar setelah garis Dunedain terputus di sana.

Ketika kerajaan Angmar muncul di utara Eriador, Cardolan menjadi sekutu paling penting untuk Arthedain. Hal itu dilakukan untuk melawan serbuan pasukan gabungan dari kedua negara Angmar dan Rhudaur. Segera menjadi jelas bahwa Cardolan tidak dapat menahan kekuatan Angmar, dan dalam tahun-tahun terakhirnya seluruh pasukan yang ada berkubu di wilayah ibukota mereka, Tyrn Gorthad. Pada TA 1636 orang-orang yang tetap tinggal di Barrow-downs meninggal akibat Wabah Besar. Pasukan Angmar kemudian dikirim ke Barrow-wight untuk menduduki dan menghantui wilayah itu. Belakangan Arthedain berhasil merebut kembali wilayah itu untuk waktu yang singkat, tetapi hanya sedikit orang yang ingin tinggal di sana.

Setelah akhir jatuhnya Arnor, dan penghancuran Angmar di Pertempuran Fomost, Cardolan tetap merupakan daerah tidak berpenghuni sampai pembentukan kembali kerajaan utara di bawah Raja Elessar pada akhir Zaman Ketiga.

Arthedain  

Arthedain adalah salah satu dari tiga kerajaan Dunia Tengah yang diakibatkan oleh pecahnya Arnor selama Zaman Ketiga. Selama masa pemerintahan Earendur, anak-anaknya berada dalam perselisihan terbuka, yang meledak menjadi perang saudara setelah kematian Earendur di Zaman Ketiga 861. Amlaith, pewaris sejati takhta Arnor, ditentang oleh kedua saudaranya. Tidak dapat mengatasi situasi, ia akhirnya hanya menjadi penguasa wilayah Arthedain, yang terdiri dari wilayah sekitar barat Sungai Baranduin dan utara Jalan Besar Timur. Saudara-saudaranya menciptakan kerajaan Cardolan dan Rhudaur di selatan.  

Ibu kota Arthedain berada di Fomost Erain, dan Bree adalah salah satu dari kota-kota penting. Annúminas berada di wilayah Arthedain, tapi karena bencana wabah besar perlahan ditinggalkan penduduknya dan dibiarkan melapuk dalam kehancuran. 

Pada TA 1300 kerajaan Angmar muncul di utara-timur perbatasan Arthedain. Rajanya adalah para Hantu Cincin, meskipun awalnya hal ini tidak diketahui pasti oleh kaum Dunedain Arnor. Saat ancaman Angmar mulai datang, Cardolan sedang di bawah kekuasaan Arthedain, yang karena hal itu mulai menyebut dirinya Arnor lagi. Cardolan berulang kali mengirimkan bantuan kepada Arthedain ketika eskalasi konfrontasi dengan Angmar semakin meningkat, tetapi pada TA 1409 Cardolan dan Rhudaur ditaklukkan oleh Angmar.  

Pada TA 1601, kaum hobbit datang ke Arthedain. Dengan izin dari Argeleb II, mereka menetap di tanah yang nantinya disebut "Shire". Mereka tunduk kepada Raja Arthedain, dan bertugas untuk pemeliharaan infrastruktur, terutama alat vital seperti Jembatan Stonebows.  

Arthedain terus melakukan perlawanan terhadap Angmar selama lebih dari 500 tahun lamanya, akan tetapi pada TA 1974 Arthedain tak mampu lagi menahan serbuan Angmar dan Fomost pun jatuh ke tangan Angmar. Jatuhnya hanya satu tahun terlalu cepat untuk menunggu bantuan yang sedang digalang dari Gondor. Pasukan bantuan ini, yang di komando oleh Earnur mencapai Arthedain dalam TA 1975 dan berhasil menghancurkan kekuatan Angmar di Pertempuran Fomost.  

Raja Arthedain terakhir, Arvedui, tewas tenggelam tepat sebelum pertempuran itu terjadi. Penerus Arvedui, Aranarth memutuskan untuk tidak membangun kembali kerajaan dan menjadi orang pertama yang menjadi Chieftain bagi kaum Dunedain. Dari dialah Aragorn diturunkan. Untuk menggantikan Raja sebagai lambing kekuasaan eksekutif, para hobbit memilih Thain, yang akan memegang pemerintahan sampai suatu ketika Raja akan kembali.

Rhudaur  

Rhudaur adalah yang terkecil diantara kerajaan-kerajaan yang berasal dari pecahan Arnor (TA 861). Kerajaan laiinnya Arthedain dan Cardolan. Rhudaur terletak di bagian timur Arnor, wilayahnya membentang dari Perbukitan Weather sampai Amon Sul di sungai Bruinen. Daerah ini berbagi perbatasan panjang dengan Cardolan disepanjang Jalan Besar Timur , dan dengan Arthedain sepanjang garis Perbukitan Weather.  

Daerah antara sungai-sungai Mitheithel dan Bruinen juga dianggap sebagai bagian dari Rhudaur. Daerah Itu disebut Angle, dan dari sinilah Stoor Hobbit pertama datang ke Eriador sekitar TA 1150. Namun, karena meningkatnya permusuhan dari Angmar, Stoor ini melarikan diri dari wilayah itu sekitar TA 1356, dengan beberapa dari mereka bergerak ke barat ke Shire di Arthedain, dan lain-lain memilih masuk kembali ke Belantara.  

Sejak awal keberadaannya, Rhudaur tidak pernah ramah terhadap dua negara pecahan lainnya, dan mengambil bagian dalam konflik yang sengit dengan Cardolan terkait perebutan menara Amon Sul dan Palantir yang terdapat di menara itu.  

Raja terakhir Rhudaur bukan dari darah Numenor, tetapi keturunan Manusia pengabdi Angmar. Di Bawah pemerintahannya Rhudaur menjadi pengikut Angmar, dan dengan demikian menjadi musuh Cardolan dan Arthedain.  Angmar menganeksasi dan mengakhiri kerajaan Rhudaur di TA 1409. Pada saat itu Kaum Numenor sudah pergi dari daerah itu, beserta sebagian besar penduduk lainnya.  

Ada bukti bahwa setelah jatuhnya Angmar di Pertempuran Fomost, Angle menjadi rumah bagi sisa Dunedain, dan Rangers dari Utara yang mendirikan beberapa desa di sana, di mana orang-orang mereka tinggal sampai kebangkitan Kerajaan utara di bawah Raja Elessar pada akhir Zaman ketiga.

JRR TOLKIEN (tolkien.gateaway.com)

GONDOR & DUNIA TENGAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang