Happy reading readers, maaf kalau berantakan :(
----
Tak terasa jam istirahat sudah tiba, "eh lo Kath, tumben lo melamun aja pas guru biologi jelasin materi? Kan biologi pelajaran favorit lo, atau sekarang ganti jadi pelajaran bengong?" ucap Shakira yang sedikit mengejutkan Kathniss.
"Gue lihat Nino dihukum tadi" jawab Kath datar.
"Kok bisa?" tanya Shakira.
"Dia bikin keributan di kelas, dia gelar konser sembarangan di kelas. Nyetel musik EDM keras - keras sambil jingkrak - jingkrak kayak DJ, setelah itu sekelas kena hukuman bu Marwah sebab ulah Nino" jelas Kath murung.
"Ap..."
"Gue sempat dengar dari bu Marwah kalau Nino itu suka bolos di rooftop sambil merokok, jarang ngerjain pr, nilai jeblok, berantem sama murid lain dan.... Lo tahu sendiri kan kalau Nino itu baru 2 bulan disekolah, tapi catatan merah dia udah banyak. Sha, dia gak seperti Nino yang gue kenal. Nino dulu gak begitu Sha, kok dia berubah gitu sih?" lanjut Kath dengan senyuman mirisnya.
"Semua orang bisa berubah Kath, lo harus terima itu. Nino pasti punya alasan buat begitu, bisa aja kare...."
"ADA SISWA BERANTEM DI KELAS 10 IPA!!...
Kath dan Shakira pun bangkit dari meja, "firasat gue buruk Sha" gumam Kath.
"Buruk gimana?" tanya Shakira bingung.
Tanpa menjawab pertanyaan Shakira, Kathniss menarik tangan Shakira dan berjalan dengan terburu - buru ke kelas 10 IPA. Namun saat Kath hendak sampai dikerumunan, ia menabrak seseorang.
Brukk....
Kath menabrak bahu seorang cowok, "kamu gak apa - apa kan?" tanya si cowok.
Kath mendongak, seorang cowok dengan wajah tampan dan kulit bersihnya sedang memerhatikannya. Mata hitam pekat cowok itu tak sengaja bertemu dengan iris mata biru Kath.
Kath mengalihkan pandangannya, dia mengenal cowok itu. Namanya Bryan, cowok dari kelas 12 IPA 1 sekaligus kapten basket.
"M..maaf kak" ucap Kath ciut.
"Iya gak masalah, kamu gak apa - apa kan?" tanya cowok itu lembut.
"Gak apa - apa kak, saya pergi dulu ya kak. Permisi" ucap Kath sambil berjalan sopan melewati Bryan.
"Permisi kak" ucap Shakira juga, sedangkan Bryan hanya memandangi cewek berambut pirang itu dari belakang.
Kath melangkahkan kakinya dengan langkah tidak sabaran, saat ia mencapai kerumunan itu, Kath memaksa masuk kedalam kerumunan itu. 'Ya tuhan, semoga bukan Nino' doa Kath di dalam hatinya.
Namun doa Kath tak terjawab, kini ia bisa melihat dengan langsung perkelahian itu. Tampak Nino sedang menarik kerah baju cowok yang berambut berantakan, Nino melayangkan tinjunya ke muka cowok yang sudah babak belur itu. "Makan ini ya" teriak Nino kesal.
"Nino udah cukup! Jangan berantem!" cegah Kath sambil menarik lengan Nino.
"Gak Kath, gue belum selesai" jawab Nino tanpa mengalihkan pandangannya dari cowok yang ada dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You ✔
Teen FictionCOMPLETED WARNING: Hanya cerita pasaran yang membosankan dan udah banyak yang buat cerita semacam ini, tapi gak salah kan kalau coba buat? Mungkin akan membosankan diawalannya, sedikit mengandung unsur real life (namun lebih banyak khayalannya). Ka...