(5)

129 1 0
                                    


Rhi POV,

Dua bulan kemudian......

October, 01 2017

Di kamar, di tempat tidur. Tempat paling enak buat ngomong sendiri haha. Buat imajinasi yang tinggi tingkat dewa. Gak sengaja juga baca kalender dan udah masuk bulan oktober.

"Alhamdulillah udah masuk oktober nih. Bentar lagi ada Bupati Cup di Kabupaten M. Dhi main ga ya, kepoin dia deh. Tapi kalau chat dia, gengsi dong ya. Dia aja belum chat. Wkwk".

Semenjak aku sering chat Dhi (eh selalu deng) dia udah ga cuek lagi. Bahkan sering chat duluan meskipun itu cuman tanya tentang pelajaran. Tau sendiri lah ya, gimana rasanya dichat sama doi. Haha. Senengnya bukan main.

Drttt drttt....

"Ken... ".

"Iya Dhik. Ada apa? "

"Enggak ada apa-apa sih. Mau tanya, kamu punya fotokopian ekonomi ga? "

"oh, punya nih. Mau minjem? Hehe".

"iya kalau dibolehin 😅".

"boleh dong, kapan kamu butuhnya? "

"besok boleh dibawa? ".

"besok ya? Hmm boleh deh tapi hari rabunya balikin ya, kamis aku ada pelajaran ekonomi.".

"Oke Ken, jangan lupa ya. Udah dulu, aku mau belajar. Good night 😊".

"Okay okay, Good Nightoo Dhik. Jeongsin ya. ".

*read.

Pagi harinya di sekolah.

"Eh Mel, temenin ke kelas 11 Bahasa 3. Yuk yuk,  buruan keburu masuk nih. ".

"Eh? Ketemu siapa Ken? Tumben. ".

"Ituuu sii Dhikta.. Hehe".

"Hah? Dhikta? Yang satu komplek sama aku? ".

"hustttt, jangan keras-keras dong. ".

"Ya udah deh yuk....".

"Yuk yukk... ".

Di depan kelas 11 Bahasa 3. Deg-degan duh deg-degan. Si Dhikta ga muncul pun. Eh, keburu malu atuh. Aku liat ada Nurham, teman sekelas Dhikta.

"Nur, bisa panggilin Dhikta? Bilang kalau Melina nyariin. ".

"Eh, kok aku sih. Kan yang perlu kamu. ".

"Udah gapapa, diem aja. ".

"Oke bentar ya Ken, aku panggilin Dhikta. ".

Diruang kelas 11 Bahasa 3...

"Dhik, Dhikta, dicariin Melina tuh anak 11 Mipa 5. ".

"Melina? Ooo, ada apa emang ham? ".

"Ga tau, cuman disuruh manggil. ".

"Oo iya bentar. Suruh nungguin ya. ".

3menit kemudian.....

Di luar kelas 11 Bahasa 3...

"Ada apa Mel? "

"Eh Dhik, ini aku cuman nemenin Rhiken kesini. ".

"hehe iya Dhik, ini bukunya. Tadi, mau ke kelas kamu , keliatannya kamu belum berangkat. ".
(sambil menyerahkan buku ke Dhikta)

"O iya iya, tadi emang kesiangan sampai sekolah. Maklum ya, aku kan biasanya gitu.".

"Iya deh.".

"Kok tadi nyuruh Nurham bilangnya Melina yang nyariin aku bukan kamu? ".

"Oo itu tadi, gapapa lah. Udah ya keburu masuk nih. Bye Dhik assalamualaikum. ".

"Iya udah, waalaikumsalam".

Sampai dikelas 11 Mipa 5.

"Ngopo senyum-senyum dewe Ken? Koe loro? (Kenapa senyum-senyum sendiri Ken? Kamu sakit?) " (tanya Gina teman semejaku). Kaget dong aku jadinya. Hmmm..

"Eh, orak. Renek opo-opo. Wes lalekne wae. Hehe (Eh, enggak. Gapapa. Udah lupain aja. Hehe)".

"Cah aneh (anak aneh). ".

Jam 15.00,

Teng teng teng.....

"Asololeee, pulang brooo. Duluan ya hati-hati di jalan assalamualaikum."(ucap Denas, ketua kelasku)

"Yoi bro Waalikumsalam". (ucap yang lainnya).

Di perjalanan pulang,

"Ken, kok sekarang ga bareng Phiyan? Lagi marahan ya? "(tanya Melina)

"Enggak kok Mel, emang dia lagi sibuk aja. ".

"Sibuk sama pacar barunya maksudmu? "

Kulihat Phi mengendarai sepeda motor bersama salah satu siswi kelas 10.

"Mungkin... ".

Sesampainya di rumah..

"Assalamualaikum bun, Rhiken pulang nih. ".

"Waalaikumsalam, sama Phiyan pulangnya? ".

"Enggak bun, dia lagi nganter ceweknya. ".

"Ooo, wah wah. Udah punya cewek ternyata. Kamu ga cemburu? ".

"Gak. ". Jawabku ketus.

.
.
.
Bersambung....

Assalamualaikum Wr. Wb.

Haii, apa kabar nih? Maaf ya, lama ga post dulu sibuk persiapan UAS dan UN nih. Maklum, auto udah anak kelas 12 jadi ikut-ikutan sibuk hehe. Inshallah makin rajin deh post ceritanya. Makin penasaran kan sama kisah cinta Rhiken dan Dhikta. Eh, kalian tim Rhiken Dhikta atau Rhiken Phiyan nih??? Oke oke, tunggu cerita selanjutnya. Makasihhh.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penulis.

Aku Benci Jatuh Cinta Sendirian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang