Setiap menjelang Ramadhan, Taeil sibuknya bukan main. Mulai dari kerja bakti ngebersihin masjid, buat daftar pengisi takjil, sama kegiatan pesantren kilat. Udah gitu ditambah ngurusin 20 anak bandel, ngeyel, dan riweuh di kos.
Contohnya nih, pas Taeil mau balik buat ambil sarung yang ketinggalan, dia ngelihat rombongannya Haechan lagi genjreng-genjreng gitar di teras.
"He, kalian ga taraweh apa gimana?" tanya Taeil
"Udah maghrib koh." jawab Jaemin
Korelasinya apa ya, dilan?
"Oh iya ya koh, oke." kata Jisung terus narik tangan Chenle misah dari rombongan.
"HUUU GA ASIK." teriak Haechan
Kalau Jeno responnya cuma senyum, sampai matanya ikutan. Tumpeh tuh!
"Udah main gitarnya, sana ke masjid." kata Taeil
"Kan udah sholat maghrib koh." -Haechan
"Taraweh bukan maghrib."
"Kan tadi belum puasa koh, tarawehnya sekarang?" -Jaemin
"Tau tu si pakde." -Haechan
Taeil mah sabar, udah kebal di bandelin sama trio burig ini. Cuma ada satu cara sih biar mereka nurut.
"Nggak dapet takjil ya."
"BERANGKAT KOH!" -Haechan, Jeno, Jaemin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beda lagi ceritanya sama Winwin. Doi lagi asyik main guitar hero. Taeil dateng.
"Win, taraweh."
"Ntaran pakde."
"Besok tak beliin ayam warna-warni wes."
"Oke koh."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeil nemu lagi nih, tapi kalau ini rombongan yang Taeil like. Renjun, Yangyang, Kun, Jungwoo. Mereka udah bawa sarung sama sajadah. Pas ditanya,
