Cinta itu hidup berdua, bukan mendua. Cinta itu saling melengkapi, bukan menghianati. Cinta itu saling berbagi, bukan membohongi.
- Aldian Marcellino Pratama -
######
Tiara sedang berdiri di depan rumahnya. Ia bersiap untuk berangkat ke sekolah. Dan kabar baiknya adalah besok hari terakhir mos untuknya. Tapi sayangnya ia belum berhasil memberikan surat cinta itu pada Alfa, dan itu sungguh menjengkelkan.
"Kak Ferdi ayo cepet..! " Tiara mulai meneriaki kakaknya karena terlalu lama didalam kamar.
"iya bentar, bawel. Lo udah sarapan? " Ferdi turun dengan menenteng tasnya di pundak kiri dan melempar kunci motornya ke udara kemudian menangkapnya lagi.
"naik motor gak apa apa kan? " tanya Ferdi. Tiara mengangguk.
"ya udah, ayo buruan. Eh, lo gak lupa bawa spidol berwarna kan? " tanya Ferdi, lagi. Tiara menaiki motor kakaknya dan mengangguk.
"semua udah beres di tas"
"oh" Ferdi menjalankan motornya meninggalkan pekarangan rumah.
"kak, Bantuin Tiara dong.. Tiara bingung nih, gimana caranya ngasihin suratnya ke kak Alfa"
"Gampang, tinggal kasihin kali.. Lagian lo gak suka sama Alfa kan" Ferdi sedikit berteriak karena takut Tiara tidak mendengarnya akibat bunyi motornya.
"bener juga sih, tapi kan Kak Alfa dingin banget. Ya masa gue ngasih gitu aja dengan muka cengok gitu"
"udah sih, entar aja gue yang urus"
.................................
"oke, sekarang tugas kedua kalian adalah mencari tanda tangan osis dan kakel sebanyak banyaknya menggunakan spidol warna kalian. yang paling banyak banyak akan mendapatkan hadiah. Dan kalian bisa mengumpulkan setelah apel pulang nanti"
kali ini Daniel dan Kevin yang berbicara di depan. Tiba tiba saja Daniel mengeluarkan wajah jahilnya, dan Tiara menyadari itu.
"oh iya, 4 orang yang paling sedikit dapet tanda tangan akan kita beri hukuman. Hukuman pertama, joget saat mos terakhir. Kedua harus bikin Alfa ketawa ngakak. Ketiga menjelaskan apa yang didapat selama mos hampir seminggu ini saat penutupan mos. Kalian boleh pilih salah satu dari hukunan itu, tentu saja bagi 4 orang yang mendapat tanda tangan tersedikit"
Tiara mengernyitkan alisnya, yang bener aja. Peraturan macam apa kaya gitu?! Dasar kakel sinting..!
Bel istirahat berbunyi nyaring, semua langsung pada kabur buat nyari tanda tangan kakel. Dan tidak ketinggalan juga Tiara dan kawan kawannya, tentu saja mereka tak mau dihukum
"Tiara, bareng aja yuk. katanya kakel disini serem serem apalagi anak XI IPA" Tasya membuka pembicaraan mereka.
"enggak kok, mereka biasa aja. Cuma ya gitu, suka cepe-cepe" ujar Tiara tanpa ada rasa minat untuk mencari tanda tangan kakel nya.
"ya udah ayoo..! " Audrey tampak berantusias. Begitu juga dengan Clara.
Setelah perburuan tanda tangan itu, Tiara dan kawannya mendapatkan tujuh lembar penuh tanda tangan. Dan itupun didominasi oleh tanda tangan laki-laki yang dibilang famous disekolah ini.
Tap sebanyak apapun tanda tangan cogan n cecan yang mereka dapat. Tidak ada satu orang pun yang berhasil mendapatkan tanda tangan Lima Pangeran Sekolah.
Ferdi dan komplotan nya.
"anjayy! Gue dapet tanda tangannya kak Daniel" suara itu membuat Tiara menoleh ke arah gadis dengan kuncir kudanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Hati
Teen FictionMungkin ini memang cerita yang sangat klasik. Di jodohkan saat SMA dan dipaksa untuk menikah. Tapi bukankah suatu hubungan harus dilandaskan oleh cinta yang kuat? Lantas, bagaimanakan nasib yang dialami oleh Tiara? Seorang siswi SMA Bima Sakti yang...