Chapter 19

9.7K 638 63
                                    

Malam sudah tiba.Jungkook sedari siang belum keluar dari kamar.Sekedar untuk makan satu suapun dia tidak mau keluar kamar sampai sang eonnie pasrah.

Seokjin juga sudah beberapa kali menelfon Taehyung tetapi satu panggilanpun tidak dijawab.

Tok

Tok

Seokjin yang mendengar seseorang mengetuk pintu,ia langsung membuka pintu tersebut dan ia mengira jika Itu Taehyung.Ternyata dugaannya salah! Yang datang adalah kekasihnya.Dan saat itu pula Seokjin langsung menghambur kepelukkan sang kekasih dan menangis.

"Kau kenapa chagi?"

"Hiks...jungkook dari siang tidak mau keluar kamar...hiks...dia juga tak mau makan joonie,hiks...aku khawatir padanya."

"Memangnya ada apa?sampai-sampai Jungkook tidak mau keluar dari kamarnya"Tanya Namjoon dan seokjin langsung mengajak Nanjoon untuk masuk kedalam lalu menceritakan semuanya pada Namjoon.

Namjoon yang mendengarnya langsung mengepalkan tangannya dan rahangnya mengeras menahan emosi.

"Bagaimana bisa bocah itu menyakiti Jungkook!! Aku akan beri pelajaran kepadanya besok disekolah!!"Namjoon sudah diambang emosi.Jungkook itu sudah dia anggap sebagai adik kandungnya sendiri.

"Stt,tenangkan dirimu joonie.Apa kau kenal dengan yeoja itu?"

"Kemungkinan Yeoja itu adalah sahabat Taehyung dulu,dia juga pernah jatuh cinta padanya dan sampai sekarang pun ia masih menaruh hati pada yeoja tersebut.Dulu ia pernah mau menyatakan cintanya dan pada saat itu juga yeoja itu malah pindah kelondon untuk melanjutkan sekolahnya.Aku juga tak menyangka ia akan kembali lagi,dulu Taehyung sempat terpuruk saat mendengar yeoja tersebut pindah kelondon dan keterpurukannya hilang saat ia bertemu dengan Jungkook"Namjoon bercerita panjang lebar sampai-sampai seokjin kaget mendengarnya.

"Lalu apa Jungkook hanya di jadikan bahan pelarian olehnya?Bagaimana kalau Jungkook tau? Dia pasti akan sakit hati joonie"Ucap seokjin lirih.

"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan,lebih baik kau istirahat kau pasti lelah kan?"

"Hmm,tapi bagaimana dengan jungkook?"

"Jungkook sudah dewasa,ia tau mana yang benar dan mana yang salah.Jadi kau tak perlu khawatir."

"Baiklah"

"Kalau begitu aku pulang dulu nee"

"Nee,hati-hati"

Namjoon mengecup kening Seokjin lalu setelahnya berjalan keluar untuk pulang kerumahnya.hari juga sudah malam.


●●●


"Eomma,apa mencintai itu menyakitkan? Kenapa hatiku sangat sakit eomma.Kenapa Tae oppa tega pada kookie eomma...Kenapa dia tega mengkhinatiku...waktu itu ia berjanji akan selalu melindungi kookie dan tak akan meninggalkan kookie,tapi apa buktinya eomma.Dia berbohong pada kookie...dia tidak mencintai kookie lagi...hiks..tae oppa jahat eomma...hiks...dia jahat"

"Jika oppa tidak mencintaiku lagi,aku akan melupakan oppa.."lirihnya dan beranjak untuk tidur.



●●●




Pagi menjelang,Jungkook sudah rapih dengan pakaiannya dan tak lupa ia juga memakai kacamata yang ada diatas nakas.Bisa ia lihat matanya yang sembab akibat menangis seharian.

"Aku tak boleh lemah,aku harus kuat.Kau yeoja yang kuat Jungkook.Huh"Jungkook membuang nafasnya lalu berjalan keluar dari kamarnya.

BEAUTIFUL NERD (VKOOK)GS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang