And Now, We Are Begin 2

1.7K 207 7
                                    

“Halo, Jihyun tenanglah. Aku punya rencana!”

'Apa itu?!'

“kau tidak perlu tahu sekarang! Tapi aku dapat pastikan, bahwa besok anakku akan merengek untuk dinikahkan dengan anakmu!”

'Kau memang licik Jisoo ,kau memang tidak pernah berubah'

Tok…tok

Terdengar ketukan lain dari arah luar kamar Tn.Kim Jisoo,ayah Jongin.

“Telponnya ku tutup dulu,sepertinya Jongin sedang berada di luar kamarku!”

'Terserah kau saja!'

PIP

“Masuklah!”

Krieet…

“Kenapa?!” ucap Tn.Kim tanpa basa basi.

“Apa yang sebenarnya kau rencanakah,HUH?” Seru Jongin bersungut-sungut.

“Besok aku akan mengirimkan nenekmu ke Jepang. Di sana ada panti jompo yang bagus.” Ujarnya sambil membelakangi sang anak.

“Brengsek! Apa yang kau lakukan,eoh?” Jongin menaikan nada bicaranya.

“Ada tidaknya nenekmu disini, tidak berpengaruh apa-apa bagimu. Ku pikir kau bisa berubah jika aku membawa nenekmu kesini.” Lirih sang ayah.

“Apa yang kau mau, huh?” Jongin pun mengalah dan tidak berniat memberontak sekarang. Air mata sudah mengalir di kedua pipi nya.

“Menikahlah dengan Oh Sehun!” Tn.Kim membalikkan badannya.

“Bukankah kau yang menggagalkannya tadi?” Jongin tidak mengerti dengan sikap ayahnya sekarang.

“Aku tidak ingin terlihat kejam di hadapan orang lain!“ Jawabnya enteng.

“Lalu apa yang harus ku lakukan. Aku yakin Sehun tidak mau menyetujuinya.”

“Kalau begitu memohonlah padanya! Kalau perlu paksa dia, karena jika kau gagal membuatnya mau menikah denganmu dalam waktu 24 jam,maka aku akan membawa nenek mu –“

“Baiklah.” Jongin pun segera pergi dari kamar sang ayah. Pikirannya benar-benar kalut sekarang.

Ia pun segera pergi ke kamarnya dan tidur dengan pikiran yang kacau.







Sehun’s pov

Setelah pulang dari rumah Jongin,aku memutuskan untuk pergi ke bar untuk menjernihkan pikiranku. Setidaknya tiga botol wine bisa membuatku lupa akan perjodohan tadi. Dan aku bahkan sudah lupa akan janjiku dengan jalang itu tadi siang.

Aku tahu perjodohan ini tidak jadi di laksanakan. Tapi mengapa aku sedikit kecewa,seperti merasa sedikit kehilangan.

Jatuh cinta? Tidak mungkin. Aku sudah bermain dengan puluhan wanita selama ini. Dan aku tidak pernah sedikitpun menyukai mereka.

Drrtt…

Jalang is calling

'Oppa, kenapa kau tak datang,eohh…'

Serunya sambil mendesah mencoba untuk menggodaku.

“Maaf,besok aku harus bekerja. Jadi aku tidak isa untuk malam ini”

Pip

Aku pun langsung memutuskan sambungan telpon itu. Ku minum wine yang tadi telah ku pesan-

Puk

ku tolehkan kepalaku kearah orang yang menepuk punggungku. Aku tersenyum saat melihat sosok itu. Ia adalah Kim Namjoon, sahabatku sejak aku SMP.

“Sedang ada masalah?” tanyanya.
Aku pun hanya tersenyum sekilas saat melihatnya. Namjoon dan aku berbeda 4 tahun. Namun hal itu tidak membuat kami terhalang dalam pergaulan.
“Tidak juga,hanya ingin minum saja” jawab ku.

“Kau ini ! bagaimana jika anak muridmu melihat mu?” candanya sambil meminum vodka yang ia pesan.

“Tidak akan!”

Yah setidaknya hanya Jongin yang pernah melihatku di bar. Lagi pula aku tidak peduli jika mereka tahu tabiat ku yang sebenarnya.

“Kau tahu, jam 2 nanti akan ada balapan di daerah sini. Kau ingin ikut?”

“Boleh juga. Lagi pula sudah lama aku tak ikut balapan.” Balasku.

Sehun’s pov end







Drrtt…

Handphone Jongin bergetar, menandakan adanya suatu panggilan. Gadis itu pun terbangun dan mengangkat telpon tersebut. Ia sudah tau siapa orang yang berani menelponnya jam 1 malam seperti ini.

“Ada apa sialan! Kau mengganggu tidurku!”

“Datanglah kesini,ada balapan liar…ku dengar hadiahnya 5 juta won!”

“Benarkah? Baiklah 5 menit lagi aku ke sana!”

Pip

Jongin pun bangkit dari tidurnya. Ia mengganti dress yang tadi ia kenakan menjadi kaos hitam polos dengan skinny jeans warna senada yang di padu kan dengan jaket jeans warna hitam.

Jongin pun pergi menggunakan motornya menuju lokasi yang di berikan Taehyung.

Skip

Jongin pun sampai di tempat balapan tersebut. Ia langsung berjalan menghampiri Taehyung dan Kris yang sudah berada diantara kerumunan orang-orang.

"Yak...Lihatlah, Kim Jongin kita! Apa kau sudah siap?" Tanya Taehyung sambil ber high five dengan Jongin.

"Tentu saja, ngomong-ngomong siapa lawan ku malam ini?" Jongin bertanya.

"Ku rasa si brengsek Chanyeol akan ikut malam ini, tapi ku dengar ada orang lain lagi yang ikut bertanding." Ujar Kris kalem.

"Baiklah siapa pun itu aku tak perduli. Baiklah aku harus bersiap dulu." Jongin pun pergi meninggalkan teman-temannya dan bersiap memasuki arena balap.

Semua perserta telah bersiap di garis start, dari sana Jongin dapat melihat Chanyeol yang tengah memasang helm nya sambil duduk di atas motornya. Dan ada orang lain yang berada di samping kanan Chanyeol, seseorang yang tampak tak asing baginya.

'Siapa orang itu? Aku rasa pernah melihatnya!' seru Jongin dalam hati. Sedangkan di sisi lain seseorang tengah menyeringai di balik helm nya.

'Ini akan sangat menyenangkan miss Kim!'

Tbc

Our Contract Marriage | Hunkai vers ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang