6

15 3 0
                                    

Setelah selesai makan, mereka kembali ke kelas karena bel tanda pelajaran akan dimulai telah berbunyi. Semua siswa siswi kembali ke kelas mereka masing-masing
Ketika berjalan menuju ke kelas, Steyvana melihat Patricia yang sedang menatap seseorang dengan pandangan yang sulit di artikan.

Pandangan suka kah? Ah entahlah.
Steyvana mengikuti arah pandang Patricia. Steyvana sempat kaget karena yang sedang di tatap oleh Patricia adalah Aldi. Ya, Aldi dan teman-temannya sedang bermain basket di lapangan.

Tidak sampai di situ saja. Ketika Aldi melihat Steyvana, Aldi tersenyum penuh arti. Tetapi saat Steyvana melihat Patricia kembali, Patricia langsung tertunduk lesu. Entahlah Steyvana sangat bingung dengan kondisi ini.

"Mmmh. Gue ke kamar mandi dulu ya" ijin Patricia kepada sahabat-sahabatnya dan di balas anggukkan kepala.

"Gue temenin ya" ujar Steyvana.

"Eh gak usah Van. Cuman sebentar aja kok" tolak Patricia.

"Ooh oke oke"

"Patricia kenapa dah?" Tanya Alvian

"Entah" jawab mereka kompak.

Setelah itu mereka kembali berjalan ke kelas. Tepat saat mereka duduk, guru yang akan mengajar masuk ke kelas. Sudah 30 menit waktu berjalan tetapi Patricia belum kembali juga. Para sahabat gelisah karena hal tersebut.

"Apa yang terjadi dengan Patricia sebenarnya" gumam Steyvana pelan.

"Oke anak-anak sampai di sini pelajaran kita, jangan lupa kerjakan soal yang tadi Ibu berikan. Selamat siang!" Ucap guru tersebut lalu berjalan keluar kelas.

"Siang buu!" Jawan mereka kompak.

Semua siswa siswi berhamburan keluar kelas karena ingin cepat sampai ke rumah. Tetapi tidak dengan Steyvana dan para sahabat. Mereka masih bingung di mana Patricia sekarang.

"Patricia di mana sih? Udah bel pulang juga" kesal Amira

"Iya dia kemana ya. Telfon aja deh Dy" usul George kepada Geraldy. Kenapa Geraldy? Karena hanya Geraldy yang membawa ponsel ke sekolah. Termasuk Patricia.

"Ok"

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. Cobalah beberapa saat lagi"

"Gak aktif" ucap Geraldy.

"Gimana dong?" Tanya Steyvana.

"Kita pulang aja deh. Nanti tasnya Patricia biar gue yang antar" jawab Chandra. Nah,  kenapa Chandra? Karena rumah Chandra yang paling dekat dengan Patricia.

"Oke" sahut mereka kompak.

○○○

Hari sudah gelap. Tadi ketika pulang dari sekolah, Steyvana di minta mamanya untuk menemani belanja. Ketika pulang dari menemani mamanya belanja, Steyvana langsung membersihkan diri dan yah sekarang berakhirlah Steyvana di atas kasur dengan keadaan yang sangat lelah.

Ketika ingin memejamkan mata, ponsel milik Steyvana berbunyi. Steyvana menggerutu di dalam hati, kenapa dia tidak mematikan ponsel miliknya dari tadi. Dengan berat hati Steyvana harus bangun dan mengeceknya. Ketika melihat notif yang ada di ponselnya. Steyvana kaget +++ bahagia

Aldi S.
Hai

Steyvana P.
Eh kak Aldi😅. Dapat id Line gue dari mana?

Aldi S.
Lo yang kasih loh waktu itu di kantin

Steyvana P.
Ohh iya yah. Gue lupaa:v

Aldi S.
Gitu aja lupa. Gimana sih

Steyvana P.
Hehehe. Mau gimana lagi

Aldi S.
Lo belum tidur? Ini sudah malam.

Steyvana P.
Tadi baru mau tidur. Eh ponsel aku bunyi, pas aku cek ternyata kakak yang line. Emang udah malam tauk.

Aldi S.
Oh sorry sorry aku gak tau kalo kamu mau tidur. Hehe iya iya. Yaudah tidur gih. Selamat malam❤

Steyvana P.
Eh gapapa kok kak. Selamat malam juga kak:)

Setelah itu Styevana meletakkan ponselnya di nakas lalu masuk ke alam mimpi dan jangan lupa. Steyvana telah mematikan ponselnya. Mematikan. Ponselnya. MATI TOTALLL

Sampai di sini dulu guys:v. Jangan lupa vote and comment.

-6 Mei 2019

Stay With This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang