Bel pulang sekolah telah berbunyi 5 menit yang lalu namun Steyvana beserta para sahabat masih berada di lingkungan sekolah karena ulah Amira yang tertidur saat jam Fisika dan berakhir dengan berdiri di depan tiang bendera hingga bel pulang sekolah.
"Gila lo berani banget tidur waktu jam Fisika" omel Patricia kepada Amira
"Ngantuk tau" sebal Amira lalu mengerucutkan bibirnya
"Udah yok pulang" ajak Geraldy dan langsung di anggukki oleh para sahabat.
Namun ketika hampir sampai ke parkiran, Steyvana dkk melihat Aldi yang duduk di atas motornya seperti sedang menunggu seseorang.
"Kak Aldi ngapain?" Tanya Patricia dengan senyuman ketika sampai di parkiran
"Eh... ini lagi nunggu Steyvana" balas Aldi lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali
"Eh nunggu gue?" Tanya Steyvana sambil menunjuk dirinya
'Iya. Gue anterin pulang ya" ucap Aldi santai namun jauh di lubuk hatinya ia sangat cemas karena takut Steyvana menolak ajakannya.
"Emm. Gimana ya?" Balas Steyvana lalu melihat sahabatnya satu persatu.
"Udah gapapa kok Van" celetuk Chandra dan diikuti oleh para sahabat dengan anggukkan kepala.
"Oke deh. Maaf ya habisnya gue juga gak tau kalo bakal pulang bareng kak Aldi"
"Iya udah dibilang gapapa" sahut Amira
"Yaudah kita deluan ya" pamit Aldi sambil tersenyum
"Iya kak tiati. Anter Steyvana dengan selamatnya. Awas aja kalo ada apa-apa" ancam George namun dengan nada bercandanya
"Siapp deh kalo gitu"
"Gue dluan ya" ucap Steyvana
"Iya. Good bye Van" teriak Alvian karena motor Aldi telah menjauh dan di balas lambaian tangan oleh Steyvana.
Suasa diatas motor saat ini adalah hening. Ya di karenakan keduanya bingung ingin memulai pembicaraan dari mana.
"Maaf ya Van" ucap Aldi akhirnya
"Kenapa minta maaf?"
"Maaf karena gak kabarin terlebih dahulu"
"Iya gapapa kok kak. Harusnya gue yang bilang maaf karena kakak harus nungguin gue di parkiran"
"Eh gak usah. Ini salah gue"
"Kita berdua deh"
"Iya juga ya" lalu terdengan kekehan dari keduanya.
"Eh rumah lo belok kiri apa belok kanan Van?" Tanya Aldi
"Belok kiri kak, rumah warna orange" lalu dianggukki oleh Aldi
"Sudah sampai girl" setelah itu Steyvana bergegas turun lalu berdiri di samping Aldi
"Makasih ya kak udah ngantarin. Jadi repot deh" sesal Steyvana
"Eh gapapa. Gak repot sama sekali kalau untuk lo" ucapan Aldi sukses membuat Steyvana menunduk malu. "Yaudah sana masuk, atau mau dianterin sampai depan pintu?" Goda Aldi sambil menaik nurunkan alisnya.
"Eh gak usah kak. Iya ini mau masuk" ucap Steyvana spontan. "Kakak hati-hati juga dijalan ya" lanjut Steyvana
"Iya. Udah buruan sana masuk" lalu dianggukki oleh Steyvana. Ketika Steyvana melangkah memasuki rumahnya baru Aldi melajukan motor menuju ke rumahnya
"Eh eh eh anak gadis mama pulangnya diantar cowok ya?" Tanya sang mama dengan nada menggoda ketika Steyvana hendak melangkah menuju ruang keluarga
"Cuman temen ma"
"Siapa yang bilang itu pacar kamu?" Tanya sang mama dengan nada yang lebih dominan menahan tawa ketika melihat wajah putrinya yang memerah.
"Ah mamaaa" teriak Steyvana lalu berlari menaiki tangga menuju kamarnya.
"Ada-ada aja" gumam sang mama disertai tawa kecilnya.
Ketika Steyvana sampai di kamarnya, ia meruntukki kebodohannya tadi. Entah mengapa dia sangat malu ketika digoda oleh sang mama seperti tadi.
"Ahh gue kenapa sihh" frustasi Steyvana. Namun hari ini ia sangat bahagia. Ya sangat bahagia. Namun bunyi ponsel yang berada di atas nakas mengalihkan pandangannya.
"Siapa sih?" Gumamnya pelan.
"Oh kak Aldi" ucap Steyvana santai. Namun beberapa detik kemudian di menjerit dengan histerissnya "ahh kak Aldii chat gueee"
"Kamu kenapa Van?" Tanya sang mama dari luar kamar ketika mendengar Steyvana menjerit seperti tadi.
"Eh gapapa ma" lalu terdengar langkah kaki yang berarti mamanya sudah menjauh dari kamarnya. Kemudian ia beralih menatap ponsel yang tadi menampilkan pesan dari Aldi.
Aldi S.
Hai girl
Steyvana P.
Hai kak
Aldi S.
Lagi ngapain?
Steyvana P.
Lagi baring-baring aja.
Aldi S.
Udah makan?
Steyvana P.
Belum kak.
Aldi S.
Yaudah sana makan dulu
Steyvana P.
Iya kakak juga kalo belum makan. Makan dulu
Aldi S.
Oke. Selamat makan
Patricia P.
Iya kak.
Read
Sampai sini dulu ya guys. Jangan lupa vote and comment ya:")
-23 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With This Feeling
Teen Fiction"Kadang sesuatu yang kita miliki hari ini tidak akan kita miliki di hari esok namun bisa saja sesuatu itu kembali dan menjadi milik kita di masa yang akan datang"
