Seminggu kemudian Tee sudah di bolehkan pulang, selama seminggu yang lalu Tee melakukan terapi untuk melemaskan tulangnya yang kaku setelah koma, walaupun masih belum kuat untuk berjalan tapi setidaknya kaki Tee sudah bisa di gerakan.
Hari ini kepulangan Tee dan semua sudah sibuk sejak tadi. Jam 12 siang setelah pembayaran dan sebagainya Tee keluar dari Rs, Tee duduk di kursi roda didorong menuju mobil Top menggendong Tee ke dalam mobil setelahnya merapikan kursi dorongnya dan Tae menggendong Ru masuk ke dalam mobil diikuti mae dan pho belakangan.
Mobil meninggalkan Rs tanpa ada yang tau, itu pemikiran mereka. Sepanjang jalan Ru tidak melepas genggamanya dari jari Tee, Tae tersenyum melihat itu ia mengecup kening Ru dengan sayang. Mae berkata,
"Ru anteng sekali denganmu Tee, tidak mau lepas barang sebentar saja"Tee henya memberikan senyuman saja tidak menjawab perkataan mae. Akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang di sewa p'Oh di pinggiran kota Bangkok. Rumah sederhana yang sangat asri, Tae dan Top membantu memindahkan Tee ke kursi roda. Ru di gendong mae maauk ke dalam rumah, Tee masuk ke dalam rumah sambil di dorong Top diikuti Tae dengan membawa barang- barang Tee dan Ru. Tee terkejut karen di dalam sangat ramai ada KimCoptBass dan Godt, mae pho dan Kirin dan Eak, Firsr, Miko dan yang lain menyambut kepulangan Tee dan baby Ru.
Tee melihat di dalam rumah penuh balon biru bertuliskan,
Juga ada bermacam - macam snack lucu dan tulisan besar,
Tee tersenyum satu- satu mendekatinya memberi pelukan dan selamat atas kelahiran Ru dan kembalinya Tee pulang. Tee tersenyum berterima kasih sementara Ru sudah pindah tangan. Hingga akhirnya Ru rewel dan menangis Tae mengambil alih Ru memberi dia susu di botol. Godt nyeletuk jail,
"P'Tae daddy able sekali na""Harus dong p, P'Tee kan belum bisa bergerak normal jadi P'Tae harus bisa"
Kata Bass, Lalu semua tertawa. Tee meminta maaf dan berpamitan kembali ke kamar karena lelah. Top mendorong dan membantu Tee naik ke ranjang, Top berkata apa Tee mau tidur dengan Ru? Tee menggeleng dan berkata.
"Aku mau p, tapi sepertinya tidak sekarang Tee belum cukup kuat"