3

3K 100 3
                                    

Happy reading! 😀
.

.

Kenapa setiap jam pelajaran terakhir, para siswa selalu menunggu suara termerdu yang keluar dari toa sekolah? Ya bel pulang sekolah sangat dinanti-nanti setiap siswa. Begitu pula dengan Nara.

"Sen minum lo masih ada ga?" Nara berbisik ke Sena.

"Ada noh. Ambil di laci"

"Sumpah ya Ra, cerita Pak Sapto unfaedah banget" Nara meneguk air minum milik Sena lalu menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Lah gue rindu kamar pengen meluk kesayangan gue. Jam berapa sih sekarang?" Nara melihat jam yang bertengger manis dipergelangan tangannya.

Teeettttt....

Bel panjang akhirnya berbunyi semua siswa langsung saja berhamburan keluar kelas.

"nanti jalan kuy? Gue mau ke toko buku pengen beli novel" Chanie mengajak sahabatnya.

"Ayolah gue juga males dirumah"

Drtt.. drtt

Ponsel Nara bergetar tanda sebuah pesan masuk.

Bg Rino gublug
Ra, bang Reno gabisa jemput.
Gue masih ada kelas. Lo naik taksi
Atau numpang temen lo aja😁

Me
Ok😑


Bg Rino gublug
Jangan ngambek dong cebol.
Ntar ketauan jeleknya lo😂

Me
Semerdeka lo aja deh bang mau ngatain gue apa

Bg Rino gublug
Wkwk iya dong suka-suka gue😂 oh iya, lo langsung pulang. Ada yang mau diomongin papa

Me
Hmm😏

Nara memasukkan ponselnya kedalam tas. "Gue ga ikutan gils. Bokap nyuruh pulang cepet"

"Lahh ga seru dong lo ga ikut Ra" Sena dan Chanie menggangguk setuju mendengar perkataan Kai.

"Ya mau gimana lagi. Kapan-kapan deh gue ikut"

"Holaaa abang Bagas comeback again" Bagas dan Gilang mengagetkan keempatnya.

"Hai princess" Gilang melambaikan tangannya kearah Nara, kali ini ia harus bersikap manis kalo didepan Nara.

"Guys gue duluan ya. Byeee" Nara melambaikan tangannya ke sahabat-sahabatnya tanpa menghiraukan sapaan Gilang dan berlalu begitu saja.

Bagas, Kaisha, Sena Dan Chanie menahan tawa mereka karena cowok seganteng, se-famous Gilang ditolak mentah-mentah?! Hahaha

"Pfftt..HAHAHA kesian curut gue di cuekin" Bagas mengetawai Gilang yang baru saja diabaikan. Bahkan Bagas sampe memegang perutnya menahan lucu.

"Kejar dodol"

Gilang berlari mengikuti Nara yang udah keluar duluan. "Ra, lo bareng gue" Gilang mensejajarkan dirinya ke samping Nara.

"Ogah!" Nara mempercepat langkahnya di koridor yang sudah sepi.

"Gue bilang lo ikut gue" Gilang menarik tangan Nara dan berjalan didepannya.

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang