Happy Reading 😁
.
.
."Ra, ayo Papa sama Mama udah nungguin" Reno membuka pintu kamar adiknya dan melihat Nara yang sudah selesai berdandan.
"Iya bang"
Nara kembali melihat pantulan dirinya di cermin. Ia mengenakan dress off shoulders berwarna hitam, sesuai dengan keadaan hatinya yang suram. Rambutnya diikat ponytail, sehingga mengekspos bahu putihnya.
"Anak Mama cantik sekali" Rani menghampiri Nara yang sudah turun dari kamarnya.
"Iya Mah" Nara tersenyum singkat.
"Cantik-cantik tapi muka ditekuk gitu, jelek loh, dek" ujar Keenan kepada putri satu-satunya itu.
"Udah deh pah, ayo berangkat aja" Nara berjalan duluan meninggalkan keluarganya.
"Yeu...gak sabaran banget sih" celetuk Rino.
"Bodo!" Nara terus melanjutkan jalannya tidak menghiraukan perkataan Rino.
***
"Mama sama Papa duluan aja nanti Gilang nyusul"
"Gak ada! Kita berangkat bareng" Lucas berucap santai.
"Gilang bisa nyusul kok Pa, Gilang tau tempatnya"
"Gak boleh!"
***
"Ma, Gilang ke toilet dulu" Izin Gilang kepada kedua orang tuanya. Keluarga Utama sedang menunggu pasalnya mereka duluan sampai di tempat yang sudah di janjikan.
"Jangan lama-lama kamu!" Adel memperingati Gilang.
"Iyaa ma. Curigaan mulu ih" Gilang beranjak dari duduknya menuju toilet.
Brukk...
"Sshh apalagi sih" Geram Nara. Nara membengkokkan badan mengambil tas kecilnya yang terjatuh.
"Eh, Ra.. Hai!" Nara berdiri tegap melihat siapa yang menabraknya. Dalam hati, Ia merutuki Gilang yang lagi-lagi menabraknya.
"Ck.. Minggir" Gilang menggeser tubuhnya ke samping menuruti perkataan Nara.
Gilang menahan pergelangan Nara"Lo mau kemana?"
"Bukan urusan lo!" Jawab Nara ketus lalu melenggang masuk ke dalam restoran dan meninggalkan Gilang yang masih berdiri di tempatnya.
Gilang mengedikkan bahunya. Ia memilih untuk melanjutkan langkahnya menuju toilet, mengingat Mamanya telah memberi ultimatum supaya Gilang tidak berlama-lama.
Rani, Keenan dan Reno telah sampai di tempat yang sudah dijanjikan.
"Selamat malam" Sapa Keenan kepada sepasang suami-istri di depan mereka.
"Eh Rani yaampun lama gak ketemu" Adel berdiri lalu memeluk Rani, sahabatnya tanpa menjawab sapaan Keenan.
"Duduk Ran, Ken" Lucas mempersilahkan Keenan dan Rani duduk ditempat yang sudah disedikan.
"ini anak aku yang pertama. Yang satu lagi nggak bisa dateng" ucap Rani menunjuk Reno yang duduk disampingnya.
"Reno tante" ucap Reno ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
Teen Fiction⚠️ Hanya cerita pasaran! "Lo ganteng tapi sayang lo bego" Kianara Evelyn Vernando. "Lo lucu kalo lagi marah" Gilang Adhyastha Utama. Berurusan dengan Gilang tidak akan ada habisnya. Jadi bersiaplah untuk menerima segala konsekuensi ketika membaca...